INDONESIAUPDATES.COM, PENDIDIKAN – Dzulhijjah, bulan yang dimuliakan dalam Islam, dikenal pula sebagai bulan kurban. Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Hari Raya Idul Adha menjadi waktu utama pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, meskipun syariat membolehkan juga pada hari-hari Tasyrik (11-13 Dzulhijjah).
Namun, masih banyak umat Muslim yang bingung memilih antara hewan kurban jantan atau betina. Manakah yang lebih utama? Simak penjelasan lengkap berikut ini.
Tidak Ada Keutamaan Memilih Hewan Kurban Jantan atau Betina
Doktrin utama dalam memilih hewan kurban adalah hewan tersebut harus memenuhi syarat sah kurban, seperti sehat, cukup umur, dan tidak cacat. Mengenai jenis kelamin hewan kurban, baik jantan maupun betina, sebenarnya tidak ada keutamaan yang secara eksplisit disampaikan dalam Al-Qur’an maupun hadis.
Menurut Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmū’ Syarḥ al-Muhadzzab, jenis kelamin hewan kurban dianalogikan seperti aqiqah yang diperbolehkan menggunakan hewan jantan maupun betina. Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Kuraz, bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa aqiqah untuk anak laki-laki adalah dua kambing, dan untuk anak perempuan satu kambing, baik jantan maupun betina.
Kualitas Daging Hewan Kurban Jantan dan Betina
Dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa daging hewan jantan biasanya lebih enak, sedangkan daging hewan betina cenderung lebih lembab. Meski demikian, perbedaan kualitas daging ini bukan menjadi alasan utama dalam memilih hewan kurban.
Yang paling penting adalah memastikan hewan yang dipilih memenuhi syarat sah dan layak untuk dijadikan qurban.
Waktu Penyembelihan Hewan Kurban
Penyembelihan hewan kurban disarankan dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah. Namun, syariat Islam juga memperbolehkan pelaksanaan penyembelihan pada hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Pemilihan hewan kurban jantan atau betina sama-sama diperbolehkan dalam Islam. Tidak ada keutamaan khusus pada salah satu jenis kelamin hewan. Fokus utama adalah kesesuaian hewan dengan syarat sah kurban agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kurban dengan Hewan Jantan atau Betina
1. Apakah dalam Islam ada keutamaan memilih hewan kurban jantan atau betina?
Tidak ada keutamaan khusus antara memilih hewan kurban jantan atau betina. Kedua jenis kelamin sama-sama diperbolehkan untuk dijadikan hewan kurban selama memenuhi syarat sah.
2. Apa dasar hukum memilih hewan kurban jantan atau betina?
Dasar hukum ini mengacu pada analogi dengan aqiqah yang diperbolehkan menggunakan hewan jantan maupun betina, sebagaimana dijelaskan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmū’ Syarḥ al-Muhadzzab.
3. Apakah daging hewan kurban jantan dan betina berbeda kualitasnya?
Secara umum, daging hewan jantan dianggap lebih enak, sedangkan daging betina cenderung lebih lembab. Namun, perbedaan ini bukanlah alasan untuk menjadikan salah satu lebih utama dalam berkurban.
4. Apa yang paling penting dalam memilih hewan kurban?
Yang paling utama adalah memastikan hewan kurban memenuhi syarat sah seperti sehat, cukup umur, dan tidak cacat. Jenis kelamin hewan tidak menjadi faktor utama.
5. Bolehkah menyembelih hewan kurban di luar Hari Raya Idul Adha?
Ya, penyembelihan hewan kurban diperbolehkan juga pada hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah selain pada Hari Raya Idul Adha.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL