INDONESIAUPDATES.COM, PENDIDIKAN – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) resmi membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Tahun 2024.
Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya, mengumumkan kuota PPDB Jabar tahun ini mencapai 300.000 siswa baru untuk SMA negeri. Ditambah dengan daya tampung sekolah swasta, jumlah tersebut diyakini bisa melebihi 100% lulusan SMP/MTs di Jawa Barat.
Meski demikian, Wahyu mengakui adanya kendala terkait sebaran sekolah negeri. Sekitar 128 dari total 627 kecamatan di Jabar belum memiliki SMA negeri. Untuk mengatasi hal ini, Disdik Jabar menyiapkan jalur khusus.
“Kami memberikan kuota khusus untuk siswa yang berdomisili di 128 kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri. Kuota ini akan dialokasikan ke SMA negeri di kecamatan yang berdekatan,” jelas Wahyu.
Selain jalur khusus, Disdik Jabar juga memberikan perhatian khusus kepada keluarga ekonomi tidak mampu. Pemprov Jabar akan menambah kuota jalur keluarga ekonomi tidak mampu menjadi 15% dari total kuota, naik dari 12% pada tahun sebelumnya.
Prioritas untuk Keluarga Miskin Ekstrem
Disdik Jabar turut memprioritaskan siswa dari keluarga miskin ekstrem yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Siswa dari keluarga miskin ekstrem yang tinggal dekat dengan SMA/SMK negeri akan langsung dimasukkan ke sekolah terdekat melalui jalur undangan,” ungkap Wahyu.
Pemanfaatan Teknologi dan AI
PPDB Jabar 2024 menandai peningkatan pemanfaatan teknologi. Aplikasi Sapawarga, yang sebelumnya baru bisa digunakan pada tahap ke-2, kini sudah bisa diakses pada tahap 1 pendaftaran.
Selain itu, tersedia pula website Disdik Jabar yang menyediakan informasi dan pendaftaran PPDB. Untuk membantu peserta didik, Disdik Jabar menghadirkan layanan tanya jawab dengan kecerdasan buatan (AI).
Penegakan Aturan dan Dukungan Forkopimda
Wahyu menegaskan Disdik Jabar tak segan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran aturan PPDB. Sanksi tersebut akan disesuaikan dengan tingkat pelanggaran, bahkan proses hukum pidana jika terjadi tindak pidana seperti pemalsuan data.
Disdik Jabar mendapat dukungan penuh dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat. Penandatanganan komitmen bersama antara Disdik Jabar dan Forkopimda menjadi penegasan untuk mewujudkan PPDB yang bersih dan transparan.
Pendaftaran PPDB SMA Jabar 2024 akan dibuka mulai 3 Juni 2024. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Disdik Jabar di https://ppdb.jabarprov.go.id/.
Pertanyaan Umum (FAQ): PPDB SMA Jabar 2024
Q: Kapan pendaftaran PPDB SMA Jabar 2024 dibuka?
A: Pendaftaran PPDB SMA Jabar 2024 akan dibuka mulai 3 Juni 2024.
Q: Berapa kuota PPDB SMA negeri di Jabar tahun ini?
A: Kuota PPDB SMA negeri di Jabar tahun ini mencapai 300.000 siswa baru.
Q: Bagaimana dengan siswa yang berdomisili di daerah tanpa SMA negeri?
A: Disdik Jabar menyiapkan jalur khusus dengan mengalokasikan kuota dari SMA negeri di kecamatan terdekat.
Q: Apakah ada jalur khusus untuk keluarga ekonomi tidak mampu?
A: Ya, Disdik Jabar menyediakan jalur khusus untuk keluarga ekonomi tidak mampu. Kuota jalur ini dinaikkan menjadi 15% dari total kuota.
Q: Bagaimana prioritas untuk keluarga miskin ekstrem?
A: Siswa dari keluarga miskin ekstrem yang terdaftar dalam data P3KE dan berdomisili dekat SMA/SMK negeri akan langsung dimasukkan ke sekolah terdekat melalui jalur undangan.
Q: Dimana bisa mendapatkan informasi dan mendaftar PPDB SMA Jabar 2024?
A: Informasi dan pendaftaran PPDB SMA Jabar 2024 bisa diakses melalui website Disdik Jabar di https://ppdb.jabarprov.go.id/.
Q: Apakah ada perubahan dalam sistem pendaftaran PPDB tahun ini?
A: Ya, PPDB Jabar 2024 memanfaatkan teknologi lebih luas. Aplikasi Sapawarga bisa digunakan sejak tahap 1 dan tersedia layanan tanya jawab dengan kecerdasan buatan (AI).
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS