Indonesia Updates
InternasionalBerita

Pendeta Peramal Kembali Hebohkan Dunia, Ramalkan Gempa Dahsyat Magnitudo 10 di AS

×

Pendeta Peramal Kembali Hebohkan Dunia, Ramalkan Gempa Dahsyat Magnitudo 10 di AS

Sebarkan artikel ini
Image Credit AP/Paul Sakuma - Amerika Serikat pernah mengalami gempa yang luar biasa besar yang terjadi pada 1989.
Image Credit AP/Paul Sakuma - Amerika Serikat pernah mengalami gempa yang luar biasa besar yang terjadi pada 1989.
bungkus

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Brandon Dale Biggs, seorang pendeta sekaligus peramal asal Oklahoma yang sebelumnya sempat menghebohkan dunia dengan ramalan percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, kini muncul dengan prediksi baru yang tidak kalah mengejutkan. Dalam visinya, Biggs meramalkan akan terjadi gempa bumi dahsyat dengan kekuatan magnitudo 10 yang menghantam Amerika Serikat, khususnya di sepanjang garis patahan New Madrid.

Dikutip dari Metro pada Minggu (12/1/2025), Biggs menyebut bahwa gempa tersebut akan menghancurkan wilayah Missouri, Arkansas, Tennessee, Kentucky, dan Illinois, dengan lebih dari 1.800 korban jiwa.

“Rumah-rumah akan rata dengan tanah, bangunan beton akan runtuh, dan Sungai Mississippi akan berubah arah alirannya,” ujar Biggs, menggambarkan skenario bencana yang menurutnya diungkapkan Tuhan kepadanya.

Ramalan yang Membuat Geger

Biggs sebelumnya mendapat sorotan dunia karena ramalannya soal percobaan pembunuhan Donald Trump pada 2024 terbukti benar. Ketika itu, peluru hampir mengenai kepala mantan presiden AS tersebut, menyebabkan cedera serius pada gendang telinganya.

Kini, ramalan soal gempa magnitudo 10 ini kembali memicu kekhawatiran publik, meskipun para ilmuwan skeptis. Menurut mereka, gempa sebesar itu hampir mustahil terjadi di garis patahan New Madrid yang hanya sepanjang 241 kilometer. Untuk menghasilkan magnitudo sebesar itu, dibutuhkan patahan yang panjangnya ribuan kilometer.

Reaksi Publik dan Ilmuwan

Ramalan ini langsung memicu berbagai reaksi. Sebagian masyarakat menganggapnya peringatan serius, apalagi mengingat Biggs punya rekam jejak yang terbukti sebelumnya. Namun, para ahli geologi meminta masyarakat untuk tetap rasional dan tidak terprovokasi oleh ramalan yang tidak berbasis ilmiah.

BACA :   Pemancing Hilang di Sungai Opak, Tim SAR Intensifkan Pencarian

“Seismologi modern telah menunjukkan bahwa gempa sebesar itu tidak mungkin terjadi di wilayah tersebut. Kita harus tetap berpegang pada data dan fakta ilmiah,” ujar seorang pakar geologi dari USGS.

Terlepas dari benar atau tidaknya ramalan Biggs, isu ini mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana, khususnya di wilayah rawan gempa. Ramalan yang kontroversial ini mungkin tidak sepenuhnya berdasar, tetapi tidak ada salahnya untuk selalu waspada dan mengikuti panduan dari otoritas setempat.


Pertanyaan Umum (FAQ): Tentang Ramalan Gempa Dahsyat di AS oleh Pendeta Brandon Dale Biggs


1. Siapa Brandon Dale Biggs?
Brandon Dale Biggs adalah seorang pendeta asal Oklahoma yang dikenal dengan ramalan-ramalan kontroversialnya. Ia sempat meramalkan percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump pada 2024, yang terbukti benar, sehingga namanya mulai dikenal luas.

2. Apa yang diramalkan oleh Biggs kali ini?
Biggs meramalkan akan terjadi gempa bumi dahsyat dengan kekuatan magnitudo 10 yang menghantam Amerika Serikat, khususnya di sepanjang garis patahan New Madrid. Ia juga menyebut bahwa gempa tersebut akan menyebabkan kerusakan besar, termasuk perubahan arah aliran Sungai Mississippi.

3. Wilayah mana saja yang disebut akan terdampak gempa?
Biggs menyebut wilayah Missouri, Arkansas, Tennessee, Kentucky, dan Illinois sebagai area yang akan terkena dampak paling parah dari gempa ini.

4. Apakah gempa dengan magnitudo 10 memungkinkan terjadi?
Para ilmuwan mengatakan gempa sebesar itu sangat tidak mungkin terjadi di garis patahan New Madrid. Untuk menghasilkan gempa dengan magnitudo 10, dibutuhkan patahan yang panjangnya ribuan kilometer, jauh lebih panjang daripada patahan New Madrid yang hanya sekitar 241 kilometer.

BACA :   Persiapan Maksimal! 50 Karyawan Dapur Umum Sidoarjo Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

5. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap ramalan ini?
Ramalan ini menimbulkan pro dan kontra. Sebagian masyarakat khawatir, mengingat rekam jejak Biggs dalam meramalkan peristiwa sebelumnya. Namun, banyak juga yang menganggap ramalan ini tidak berdasar ilmiah.

6. Apakah ada bukti ilmiah yang mendukung ramalan Biggs?
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim gempa magnitudo 10 di wilayah tersebut. Para ahli geologi dan seismologi dari USGS telah menjelaskan bahwa skenario semacam itu tidak mungkin terjadi di garis patahan New Madrid.

7. Apakah kita perlu khawatir dengan ramalan ini?
Meskipun ramalan ini tidak berbasis ilmiah, kesiapsiagaan terhadap bencana tetap penting. Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan gempa disarankan untuk selalu mengikuti panduan dan informasi dari otoritas resmi.

8. Apa langkah yang bisa diambil untuk menghadapi potensi bencana?

  • Siapkan rencana darurat untuk keluarga.
  • Sediakan perlengkapan darurat seperti air, makanan, dan alat P3K.
  • Tetap mengikuti berita dari sumber yang terpercaya dan otoritas lokal.

9. Apakah ini satu-satunya ramalan Biggs yang kontroversial?
Sebelumnya, Biggs juga meramalkan percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump pada 2024, yang terbukti benar. Namun, ramalannya kali ini menuai lebih banyak skeptisisme dari kalangan ilmuwan dan masyarakat umum.

10. Apa yang bisa dipetik dari kasus ini?
Kasus ini mengingatkan pentingnya berpikir kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang tidak berbasis bukti ilmiah, serta pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam di wilayah rawan.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS


 

XBIO
bungkus