INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Dalam perkembangan terbaru terkait insiden penyerangan terhadap personel TNI di angkringan Simpang SIB, Medan Petisah, Polrestabes Medan dan Kodam I Bukit Barisan berhasil menangkap satu tersangka berinisial DM. Penangkapan ini dilakukan di kediaman DM pada Senin (5/8).
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Infanteri Rico Siagian, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “Satu orang pelaku sudah diamankan, ditangkap di kediamannya,” ujarnya. DM kini telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Rico juga menyebutkan bahwa identitas sejumlah pelaku lainnya sudah diketahui dan pihak berwenang sedang melakukan pengejaran.
Insiden penyerangan ini terjadi pada Minggu subuh (4/8), diduga dilakukan oleh anggota geng motor yang dalam keadaan mabuk. Para pelaku tiba-tiba menuduh sembilan personel TNI yang sedang makan di angkringan sebagai musuh mereka dan langsung melakukan penyerangan dengan senjata tajam.
“Mereka datang dalam kondisi mabuk, menggunakan dua mobil dan beberapa sepeda motor. Mereka langsung menuduh ke sembilan anggota tersebut adalah musuh mereka,” jelas Rico.
Akibat penyerangan brutal ini, salah satu personel TNI bernama Prada Defliadi mengalami luka serius akibat bacokan di kepala, mata, dan tangan. Saat ini, Prada Defliadi tengah menjalani perawatan intensif.
Penangkapan DM merupakan langkah awal dalam mengungkap dan menangkap seluruh pelaku penyerangan yang berjumlah sekitar 20 orang. Upaya penegakan hukum terus dilakukan guna memberikan keadilan bagi korban dan menegakkan keamanan di wilayah Medan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut. Penangkapan ini diharapkan dapat menjadi awal dari terungkapnya jaringan pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
Pertanyaan Umum (FAQ): Penangkapan DM dan Penyerangan Personel TNI di Medan
- Apa yang terjadi di Medan pada Minggu subuh (4/8)? Insiden penyerangan terjadi di angkringan Simpang SIB, Medan Petisah, ketika sekitar 20 anggota geng motor dalam keadaan mabuk menyerang sembilan personel TNI yang sedang makan.
- Siapa yang telah ditangkap terkait insiden ini? Polrestabes Medan dan Kodam I Bukit Barisan telah menangkap satu tersangka berinisial DM. Penangkapan dilakukan di kediamannya pada Senin (5/8).
- Mengapa penyerangan tersebut terjadi? Penyerangan dilakukan oleh anggota geng motor yang dalam kondisi mabuk. Mereka menuduh para personel TNI sebagai musuh mereka dan langsung menyerang dengan senjata tajam.
- Bagaimana kondisi korban dari pihak TNI? Salah satu personel TNI bernama Prada Defliadi mengalami luka serius di bagian kepala, mata, dan tangan akibat bacokan. Ia kini sedang menjalani perawatan intensif.
- Apa langkah selanjutnya yang diambil oleh pihak berwenang? Identitas pelaku lainnya sudah diketahui dan sedang dalam pengejaran. DM telah diserahkan ke Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.
- Apa pesan dari pihak berwenang kepada masyarakat? Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
- Apakah penangkapan DM dapat mengungkap jaringan pelaku lainnya? Penangkapan DM diharapkan menjadi awal dari terungkapnya seluruh pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut, guna menegakkan keadilan dan keamanan di wilayah Medan.
- Bagaimana masyarakat dapat membantu dalam kasus ini? Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi kepada pihak berwenang yang dapat membantu dalam proses penyelidikan dan penangkapan pelaku lainnya.
- Siapa yang bertanggung jawab dalam penanganan kasus ini? Kasus ini diserahkan ke Polrestabes Medan, dengan dukungan dari Kodam I Bukit Barisan dalam pengejaran dan penangkapan pelaku.
- Bagaimana perkembangan terbaru dari kasus ini? Saat ini, satu pelaku telah ditangkap dan proses pengejaran pelaku lainnya masih berlangsung. Korban dari pihak TNI sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS