INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membahas kemungkinan pembatalan penundaan pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024 bersama berbagai pemangku kepentingan.
Namun, Rini belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keputusan final. Saat ditanya oleh wartawan usai menghadiri pertemuan tingkat menteri di Gedung BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (14/3/2025), ia hanya menjawab singkat, “lagi dibahas,” sebelum memasuki mobilnya.
Keputusan Final Akan Diumumkan Pekan Depan
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa keputusan resmi terkait percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Kita akan menunggu hasilnya, kemungkinan minggu depan pemerintah akan memberikan keputusan terkait percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK,” ujar Dasco saat mengunjungi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).
DPR telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar pemerintah mempercepat proses pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK sehingga tidak tertunda hingga tahun 2026.
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Beri Sinyal Positif
Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut memberikan sinyal positif terkait pengangkatan CPNS 2024. Prabowo menegaskan bahwa pemerintah sedang menangani permasalahan ini dengan serius.
“Ya, semuanya sedang diurus,” ujar Prabowo.
Gibran juga menyampaikan bahwa solusi terkait jadwal pengangkatan CPNS 2024 sudah ditemukan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Pak Presiden dan kementerian terkait akan memberikan pembaruan nanti. Sudah ada solusinya, tinggal menunggu,” ujar Gibran dalam pernyataan resminya pada Rabu (12/3/2025).
Demonstrasi Tolak Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Sejumlah elemen masyarakat telah menggelar aksi demonstrasi pada Senin (10/3/2025) untuk menolak penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK. Para demonstran mendesak Menteri PANRB agar mencabut surat edaran yang mengatur penyesuaian jadwal pengangkatan CASN/PPPK tahun anggaran 2024.
Berdasarkan keputusan sebelumnya, pengangkatan CPNS 2024 dijadwalkan pada 1 Oktober 2025, sedangkan PPPK mulai bertugas pada 1 Maret 2026. Hal ini menyimpang dari jadwal semula, di mana peserta yang lolos seleksi CPNS 2024 seharusnya menerima Nomor Identitas Pegawai (NIP) pada Maret 2025, dan peserta PPPK tahap pertama dijadwalkan diangkat pada Februari 2025.
Penyebab Penundaan Pengangkatan CPNS 2024
Penundaan pengangkatan CPNS 2024 terjadi karena jumlah formasi ASN yang diterima terlampau besar, mencapai 1.017.000 PPPK dan 248.970 PNS. Hal ini berdampak pada meningkatnya belanja pegawai ASN dalam APBN 2025, yang diperkirakan mencapai Rp 521 triliun, naik signifikan dibandingkan dengan anggaran tahun 2024 sebesar Rp 460,8 triliun.
Dengan semakin besarnya tekanan publik dan adanya pembahasan di tingkat pemerintah, publik kini menanti keputusan resmi mengenai percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.
Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akan dibatalkan?
Pemerintah masih membahas kemungkinan pembatalan penundaan ini. Keputusan final akan diumumkan dalam waktu dekat.
2. Kapan keputusan resmi akan diumumkan?
Menurut Wakil Ketua DPR, keputusan terkait percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 akan diumumkan pekan depan.
3. Mengapa pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda?
Penundaan disebabkan oleh jumlah formasi ASN yang besar, sehingga meningkatkan belanja pegawai dalam APBN 2025.
4. Apa reaksi Presiden dan Wakil Presiden terkait isu ini?
Presiden Prabowo dan Wapres Gibran menyatakan bahwa pemerintah telah menemukan solusi terkait jadwal pengangkatan CPNS 2024.
5. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap penundaan ini?
Sejumlah elemen masyarakat telah menggelar demonstrasi menolak penundaan dan meminta pemerintah mencabut surat edaran terkait.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
