INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Fauzan Fahmi (43), pria yang bekerja sebagai tukang jagal dan broker ikan di Jakarta Utara, diduga melakukan pembunuhan sadis terhadap mantan istri sirinya, SH (40). Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa ini terjadi setelah keduanya bertemu di sebuah hotel di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Pertemuan di Hotel Sebelum Pembunuhan
Menurut keterangan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, korban SH yang sempat meminta bertemu dengan Fauzan di Hotel Aceh Besar, Pluit, Jakarta Utara, membawa permintaan khusus. Korban menghubungi Fauzan untuk membawakannya ikan tuna. Tersangka kemudian menemui korban sekitar pukul 17.30 WIB di kamar hotel, di mana keduanya sempat berhubungan intim sebanyak dua kali sebelum Fauzan pulang ke rumahnya di Muara Baru.
SH Bertolak ke Rumah Fauzan
Karena ikan yang dipesan SH belum dibawa, Fauzan meminta korban untuk datang ke rumahnya di Muara Baru. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban menuju rumah Fauzan, dan sesampainya di lokasi, korban meminta Fauzan menjemputnya di gang dekat rumah. Keduanya berjalan menuju kediaman Fauzan dan berbincang sejenak di luar rumah.
Pertengkaran Berujung Maut
Sesampainya di depan rumah, Fauzan mengajak korban untuk masuk ke lantai dua, namun korban menolak. Korban menyebutkan kekhawatirannya terkait keberadaan istri Fauzan di rumah. “Saya tidak mau, takut ada si perek,” ujar korban, merujuk pada istri tersangka yang biasanya berjualan.
Fauzan menjelaskan bahwa saat itu, istrinya tidak berada di rumah. Namun, ucapan SH yang menyebutkan kata “perek” justru memicu amarah Fauzan. Menurut pengakuan Fauzan, korban juga sempat mengeluarkan kalimat yang tidak pantas mengenai ibu tersangka. Emosi Fauzan memuncak dan ia lantas menyerang SH dengan mencekik lehernya sebanyak dua kali hingga korban tidak lagi bergerak.
Polisi: Investigasi Mendalam Masih Berlangsung
Polisi segera melakukan penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini dan mengamankan tersangka untuk diperiksa. Kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam oleh Polda Metro Jaya, dan pihak berwajib tengah mengumpulkan bukti-bukti tambahan serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui hubungan antara tersangka dan korban.
Kombes Wira Satya Triputra menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses hukum dan meminta publik untuk menunggu hasil akhir dari penyelidikan. “Kami akan terus mendalami motif di balik tindakan tersangka dan memastikan setiap fakta terungkap,” tegasnya.
Kasus pembunuhan ini kembali mengingatkan publik akan pentingnya penyelesaian konflik dalam hubungan secara damai dan menghindari tindakan kekerasan yang berakibat fatal.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kasus Pembunuhan Mantan Istri Siri oleh Fauzan Fahmi di Jakarta Utara
1. Apa yang terjadi dalam kasus ini?
Kasus ini melibatkan seorang pria bernama Fauzan Fahmi (43), yang diduga membunuh mantan istri sirinya, SH (40), setelah pertemuan mereka di sebuah hotel di Jakarta Utara. Setelah pertemuan itu, korban mengunjungi rumah Fauzan, di mana terjadi pertengkaran yang berujung pada kematian korban.
2. Di mana dan kapan kasus ini terjadi?
Peristiwa ini terjadi di Muara Baru, Jakarta Utara, pada Minggu, 27 Oktober 2024. Sebelumnya, Fauzan dan SH bertemu di Hotel Aceh Besar, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.30 WIB.
3. Apa yang menyebabkan pertengkaran antara Fauzan dan SH?
Menurut keterangan polisi, setelah bertemu di hotel dan berhubungan intim, SH datang ke rumah Fauzan untuk mengambil ikan tuna yang sebelumnya dipesannya. Di sana, Fauzan dan SH terlibat adu mulut setelah korban menolak masuk ke lantai dua rumah Fauzan. Ucapan SH yang dianggap tidak pantas oleh Fauzan diduga memicu emosi tersangka hingga terjadi tindakan kekerasan.
4. Bagaimana tindakan kekerasan tersebut terjadi?
Fauzan diduga mencekik SH dua kali di rumahnya hingga korban tidak bergerak lagi. Tindakan ini dilakukan setelah tersangka merasa tersulut oleh ucapan korban yang menyinggungnya.
5. Apakah ada saksi dalam kasus ini?
Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan polisi telah mengamankan tersangka serta melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang terkait untuk mengetahui lebih jauh kronologi dan hubungan antara korban dan tersangka.
6. Apa pekerjaan tersangka dan bagaimana hubungannya dengan korban?
Fauzan sehari-harinya bekerja sebagai tukang jagal hewan dan broker ikan di Pasar Lelang Muara Baru. SH adalah mantan istri sirinya, dan menurut informasi yang ada, mereka berhubungan cukup dekat hingga beberapa waktu sebelum kejadian.
7. Apa yang akan dilakukan polisi selanjutnya?
Polisi masih melanjutkan penyelidikan, termasuk mencari bukti tambahan serta mendalami motif tersangka. Kombes Pol Wira Satya Triputra menyatakan bahwa penyidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap seluruh fakta dalam kasus ini.
8. Bagaimana masyarakat bereaksi terhadap kasus ini?
Kasus ini menjadi perhatian publik karena sifat kekerasan yang ekstrem dan hubungan emosional yang rumit antara korban dan tersangka. Banyak yang mengutuk tindakan tersebut dan berharap penyelesaian hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS