Langsung ke konten 
FAQ: Longsor di Desa Girimukti, Cisewu – Garut
1. Apa yang terjadi dalam peristiwa longsor di Garut?
Pada Rabu malam, 25 Juni 2025, sekitar pukul 19.00 WIB, sebuah rumah di Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, tertimbun tanah longsor akibat hujan deras. Empat orang dalam satu keluarga meninggal dunia dalam insiden ini.
2. Siapa saja korban dalam kejadian ini?
Korban terdiri dari empat orang yang merupakan satu keluarga: seorang nenek, anak, menantu, dan seorang cucu. Seluruh korban ditemukan meninggal dunia dan langsung dimakamkan malam itu juga.
3. Di mana lokasi rumah korban?
Rumah korban berada di Kampung Kiararambai, tepat di bawah jalan utama dan dekat jurang yang menjadi saluran air dari tebing. Lokasinya disebut rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
4. Bagaimana proses evakuasi korban dilakukan?
Evakuasi dilakukan oleh aparat desa dan warga setempat secara manual karena akses menuju lokasi cukup sulit. Keempat korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB.
5. Apakah pemerintah daerah telah memberi peringatan sebelumnya?
Pemerintah Kecamatan Cisewu telah mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi longsor, terutama mereka yang tinggal di kawasan lereng atau dekat jurang. Namun, karena intensitas hujan yang sangat tinggi, longsor terjadi secara tiba-tiba.
6. Apakah kawasan Garut memang rawan longsor?
Ya, Garut selatan termasuk dalam daerah rawan bencana geologi seperti tanah longsor, terutama di musim penghujan. Beberapa desa berada di tebing curam dan memiliki aliran air yang rentan mengikis tanah.
7. Apa langkah pemerintah setelah kejadian ini?
Selain melakukan evakuasi dan pemakaman korban, aparat kecamatan dan desa menghimbau warga untuk mengungsi sementara jika hujan deras turun. Upaya pendataan wilayah rawan dan sosialisasi mitigasi juga ditingkatkan.
8. Bagaimana cara mencegah dampak fatal dari tanah longsor?
-
Hindari membangun rumah di bawah tebing curam atau dekat saluran air.
-
Segera mengungsi jika curah hujan tinggi terjadi dalam durasi lama.
-
Tanam vegetasi penahan longsor seperti bambu atau vetiver di sekitar lereng.
-
Ikuti informasi dan peringatan dari BMKG dan BPBD setempat.
9. Apakah ada bantuan untuk keluarga korban?
Pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinsos biasanya menyalurkan bantuan logistik dan santunan kepada keluarga korban longsor. Namun, informasi detail tentang bantuan ini belum diumumkan secara resmi.
10. Di mana saya bisa memantau informasi cuaca dan peringatan dini longsor?
-
Website & Aplikasi BMKG (https://www.bmkg.go.id)
-
BPBD Kabupaten Garut
-
Akun media sosial resmi pemerintah daerah
-
Grup warga binaan siaga bencana
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
