...
Indonesia Updates
BogorBeritaJawa BaratNasional

Longsor di Bondongan Bogor Selatan, Dua Warga Selamat Setelah Tertimbun Tanah

×

Longsor di Bondongan Bogor Selatan, Dua Warga Selamat Setelah Tertimbun Tanah

Sebarkan artikel ini
Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Selasa 15 April 2025 malam mengakibatkan longsor di tepi aliran Sungai Cipakancilan, Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan. (Beritasatu/Heru Yustanto)
Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Selasa 15 April 2025 malam mengakibatkan longsor di tepi aliran Sungai Cipakancilan, Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan. (Beritasatu/Heru Yustanto)

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Selasa malam (15/4/2025) menyebabkan longsor di kawasan tepi Sungai Cipakancilan, tepatnya di Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan. Dua warga yang sempat tertimbun material longsor berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup meski mengalami luka-luka.

Peristiwa terjadi di rumah milik Titin Sutini (61), yang berdiri persis di bibir tebing sungai. Saat kejadian, rumah tersebut dihantam longsor dari tebing yang ambrol akibat guyuran hujan lebat.

Proses Evakuasi Dramatis Terekam Kamera Warga

Detik-detik penyelamatan terekam dalam video amatir warga yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, puluhan warga tampak berlari panik ke lokasi sambil menggali timbunan tanah dengan tangan kosong tanpa alat berat.

Korban pertama yang berhasil ditemukan adalah Fitria (13), keponakan Titin, yang sempat terlihat mengulurkan tangan dari balik timbunan tanah sambil berteriak meminta tolong. Titin sendiri baru berhasil dikeluarkan tak lama kemudian dalam kondisi sadar namun tertimbun penuh.

“Kita baru kumpul mau sarapan, tiba-tiba tanah longsor. Saya langsung lari selamatkan keluarga,” kata Sofyan Hadi (41), anak Titin, kepada wartawan.

Lokasi Rawan Longsor, Warga Minta Penanganan Serius

Mulyadi (45), salah satu warga yang turut mengevakuasi korban, mengungkapkan bahwa kawasan tersebut memang sudah dikenal sebagai zona rawan longsor.

“Dulu juga pernah longsor di sini. Lokasinya tepat di atas tebing, bahaya kalau hujan deras,” ujarnya.

Saat ini, kedua korban telah dirawat untuk menangani luka-luka yang diderita akibat tertimbun tanah. Pemerintah setempat diimbau untuk segera turun tangan melakukan penanganan teknis dan relokasi bila diperlukan, guna mencegah kejadian serupa terulang.

Ancaman Longsor di Kawasan Sungai Cipakancilan

Kawasan tepi Sungai Cipakancilan di Bogor Selatan memang menjadi salah satu wilayah yang rawan bencana tanah longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. Minimnya sistem penahan tebing dan keberadaan rumah warga yang berdiri terlalu dekat dengan bibir sungai meningkatkan potensi bahaya.

Diperlukan solusi jangka panjang berupa penguatan struktur tanah, relokasi rumah warga di zona rawan, serta edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat sekitar.


Pertanyaan Umum (FAQ): Longsor di Bondongan, Bogor Selatan – 15 April 2025


1. Apa penyebab longsor yang terjadi di Bondongan, Bogor Selatan?
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada malam hari, Selasa 15 April 2025. Tingginya curah hujan menyebabkan tebing di tepi Sungai Cipakancilan runtuh.

2. Di mana lokasi tepat terjadinya longsor?
Longsor terjadi di Kampung Warung Bandrek, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tepatnya di tepi aliran Sungai Cipakancilan.

3. Apakah ada korban dalam kejadian longsor ini?
Ya, dua warga tertimbun material longsor. Namun keduanya, Titin Sutini (61) dan keponakannya Fitria (13), berhasil diselamatkan oleh warga dalam kondisi hidup, meskipun mengalami luka-luka.

4. Bagaimana proses evakuasi korban longsor?
Warga melakukan penyelamatan secara manual dengan tangan kosong tanpa alat berat. Momen dramatis tersebut sempat direkam dalam video amatir yang viral di media sosial.

5. Apakah lokasi tersebut memang rawan longsor?
Ya, menurut warga sekitar, kawasan tersebut memang rawan longsor karena berada di atas tebing sungai. Kejadian serupa pernah terjadi di masa lalu.

6. Apa yang dilakukan pemerintah setelah kejadian ini?
Pemerintah setempat diminta segera melakukan penanganan seperti penguatan tebing, relokasi warga di zona rawan, dan langkah mitigasi lainnya untuk mencegah longsor susulan.

7. Apakah ada himbauan untuk warga sekitar?
Warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Cipakancilan dihimbau untuk tetap waspada terutama saat hujan deras turun, dan mempertimbangkan relokasi bila memungkinkan.

8. Siapa saja yang terlibat dalam proses evakuasi?
Evakuasi dilakukan secara gotong-royong oleh warga sekitar, termasuk keluarga korban. Tidak disebutkan keterlibatan tim SAR dalam laporan awal.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL