PalestinaBeritaInternasional

Konflik Gaza Memanas: Serangan Israel Tewaskan Sedikitnya 60 Warga Palestina, Banyak Korban di Lokasi Bantuan

×

Konflik Gaza Memanas: Serangan Israel Tewaskan Sedikitnya 60 Warga Palestina, Banyak Korban di Lokasi Bantuan

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Serangan Israel tewaskan sedikitnya 60 orang.
Ilustrasi - Serangan Israel tewaskan sedikitnya 60 orang.

INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Ketegangan di Jalur Gaza kembali meningkat setelah serangkaian serangan Israel menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina, termasuk mereka yang berada dekat lokasi distribusi bantuan kemanusiaan.

Korban Tewas di Dekat Zona Bantuan

Menurut laporan pejabat medis di Rumah Sakit Shifa dan Al-Quds, sedikitnya 25 warga Palestina tewas ketika mendekati pusat distribusi makanan di kawasan bekas permukiman Yahudi Netzarim. Sebagian besar korban adalah warga sipil yang tengah menunggu bantuan.

Respons Militer Israel

Militer Israel menyatakan bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan pada malam hari ke arah sekelompok orang di Koridor Netzarim, wilayah yang diklaim sebagai zona pertempuran aktif.

“Tindakan itu diambil karena kelompok tersebut dianggap mengancam pasukan kami. Kami memahami adanya laporan korban luka, dan saat ini rincian sedang diselidiki,” demikian pernyataan militer Israel yang dikutip dari Reuters.

Serangan di Titik Lain Gaza

Di wilayah lain di Gaza, 11 orang tewas akibat serangan udara dan tembakan terpisah oleh militer Israel. Sementara itu, Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, melaporkan sedikitnya 14 korban jiwa saat warga mendekati lokasi distribusi GHF (Global Humanitarian Foundation) di Rafah.

Baca Juga :  Kebakaran Hanguskan 8 Rumah di Kemayoran, 44 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

GHF Klarifikasi dan Imbauan

GHF mengaku belum memiliki informasi langsung terkait insiden tersebut, namun memastikan pihaknya bekerja sama dengan otoritas Israel untuk menjamin jalur bantuan tetap aman.

“Solusi utamanya adalah memperbanyak distribusi bantuan. Ini akan mengurangi kepanikan dan ketegangan di kalangan warga sipil,” ujar juru bicara GHF.

Konflik yang terus berlangsung ini mempersulit upaya distribusi bantuan dan memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, di mana ribuan warga kini hidup dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan fasilitas medis.

Baca Juga :  Kang Dedi Mulyadi Dorong Bandara Kertajati Jadi Pusat Penerbangan Umrah Nasional