BantulBeritaJawa TengahNasional

Balita 1,5 Tahun di Sedayu Bantul Tewas Tenggelam di Sungai Dekat Rumah

×

Balita 1,5 Tahun di Sedayu Bantul Tewas Tenggelam di Sungai Dekat Rumah

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Warga menunjukkan lokasi balita berusia 1,5 tahun tewas tenggelam di Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa, 10 Juni 2025.
Warga menunjukkan lokasi balita berusia 1,5 tahun tewas tenggelam di Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa, 10 Juni 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang balita perempuan berusia 1,5 tahun bernama Kima Klahira Sally ditemukan tewas tenggelam di Sungai Bendo, yang berada tidak jauh dari rumahnya di Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (10/6/2025) sore.

Kronologi Kejadian Balita Tenggelam di Sungai Sedayu

Kejadian bermula saat ayah korban, Dwi Setyawan (41), menyadari anaknya tidak berada di dalam rumah sekitar siang hari. Saat itu, Dwi tengah berada di kebun dan mengira anaknya masih tidur. Namun, saat kembali ke rumah, ia tidak menemukan putrinya.

“Biasanya saya ajak kalau pas keluar rumah. Tapi tadi saya biarkan dia di rumah karena sedang tidur,” ujar Dwi Setyawan kepada warga yang ikut membantu pencarian.

Warga sekitar bersama keluarga korban segera melakukan pencarian di sekitar lingkungan rumah. Setelah beberapa jam pencarian, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Sungai Bendo yang memiliki kedalaman sekitar 40 sentimeter.

Baca Juga :  Polsek Kelapa Gading Bongkar Jaringan Prostitusi Daring Libatkan Anak di Bawah Umur

Jasad Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit

Setelah ditemukan, jasad Kima Klahira Sally langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Sedayu General Hospital untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Pentingnya Pengawasan Anak Usia Dini

Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap balita, terutama anak yang masih dalam masa belajar berjalan. Area sekitar rumah yang memiliki akses terbuka ke sungai atau aliran air perlu mendapatkan perhatian khusus demi keselamatan anak.

Baca Juga :  MTI: Operasional KRL Baru Asal China Tambah Kapasitas Angkut dan Tingkatkan Keselamatan

Kasus Balita Tenggelam Perlu Penanganan Serius

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, kasus ini menambah daftar peristiwa anak tenggelam di wilayah Bantul dan sekitarnya. Perlu upaya preventif dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk mengamankan akses ke area berbahaya bagi anak-anak.