...
MajalengkaBeritaJawa BaratNasional

Kang Dedi Mulyadi Dorong Bandara Kertajati Jadi Pusat Penerbangan Umrah Nasional

×

Kang Dedi Mulyadi Dorong Bandara Kertajati Jadi Pusat Penerbangan Umrah Nasional

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dan Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono bertemu di BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin 19 Mei 2025.
Ilustrasi - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi dan Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono bertemu di BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin 19 Mei 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pusat penerbangan umrah nasional.

Dalam acara resmi yang digelar di kawasan BIJB Kertajati, Majalengka, KDM menyampaikan bahwa potensi 250 ribu jemaah umrah dari Jawa Barat setiap tahun adalah peluang strategis untuk membangun ekosistem penerbangan ke Tanah Suci langsung dari Kertajati.

“Tahap awal, kami akan dorong BIJB menjadi tempat keberangkatan travel umrah. Tapi sebelum itu, harus ada embarkasi haji dan umrah yang dibangun langsung di kawasan BIJB,” ujar KDM, Sabtu (24/5/2025).

Dorong Kerja Sama Kemenag dan Travel Umrah

Untuk merealisasikan target tersebut, KDM menyebut bahwa kerja sama dengan Kementerian Agama serta penyelenggara haji dan umrah nasional menjadi hal yang mutlak. Ia berharap BIJB Kertajati bisa menjadi alternatif yang efisien dari Bandara Soekarno-Hatta, terutama bagi masyarakat di wilayah utara Jabar seperti Majalengka, Indramayu, dan Cirebon.

Bandara Kertajati Bisa Jadi Pusat Ekonomi Keumrahan

Tidak hanya soal transportasi, KDM juga menyinggung rencana jangka panjang agar kawasan bandara dikembangkan sebagai pusat ekonomi keumrahan, lengkap dengan sentra oleh-oleh khas Timur Tengah.

“Nanti nggak perlu lagi repot bawa kurma, sajadah dari Mekah atau Madinah. Semua bisa disediakan di pusat belanja di sekitar bandara,” tambahnya.

Strategi Pembangunan Wilayah dan Redam Isu Pemekaran

Menurut KDM, pengembangan Bandara Kertajati juga menjadi bagian dari strategi pembangunan kawasan Rebana Metropolitan, yang ditargetkan menjadi kawasan industri dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di utara Jawa Barat.

Lebih lanjut, ia menyinggung bahwa penguatan BIJB di wilayah Rebana ini juga merupakan upaya untuk meredam isu lama tentang pembentukan Provinsi Cirebon.

“BIJB dibangun dengan dasar membagi wilayah pertumbuhan agar masyarakat Majalengka, Indramayu, dan Cirebon tidak lagi bicara soal pembentukan provinsi baru,” tuturnya.


Pertanyaan Umum (FAQ): Bandara Kertajati Jadi Pusat Penerbangan Umrah


1. Apa rencana Gubernur Jawa Barat terkait Bandara Kertajati?
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, berencana menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati sebagai pusat keberangkatan umrah.

2. Mengapa Bandara Kertajati dipilih sebagai pusat penerbangan umrah?
Bandara Kertajati dipilih karena potensi besar 250 ribu jemaah umrah dari Jawa Barat setiap tahun yang membutuhkan akses keberangkatan yang lebih dekat dan efisien.

3. Apa yang harus dibangun terlebih dahulu sebelum BIJB bisa jadi pusat umrah?
Sebelum menjadi pusat keberangkatan umrah, harus dibangun fasilitas embarkasi haji dan umrah di kawasan BIJB.

4. Dengan siapa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bekerja sama untuk mewujudkan rencana ini?
Kerja sama akan dilakukan dengan Kementerian Agama dan badan penyelenggara haji serta umrah nasional.

5. Apakah ada rencana pengembangan lain di sekitar Bandara Kertajati terkait umrah?
Ya, bandara akan dikembangkan menjadi pusat belanja khusus jemaah umrah dan haji, menyediakan oleh-oleh seperti kurma dan sajadah.

6. Bagaimana rencana ini berdampak pada wilayah utara Jawa Barat?
Pengembangan BIJB akan mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan Rebana, yang mencakup Majalengka, Indramayu, dan Cirebon, serta mengurangi isu pemekaran Provinsi Cirebon.

7. Kapan pembangunan embarkasi dan fasilitas terkait akan mulai dilakukan?
Hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai waktu mulai pembangunan, namun rencana ini sedang didorong secara aktif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL