INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, pemerintah dan pihak terkait melakukan pemeriksaan kesiapan infrastruktur transportasi, khususnya Jalan Tol Jakarta-Merak dan Pelabuhan Merak. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan serta kemacetan yang mungkin terjadi selama periode liburan.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, menyebutkan bahwa beberapa skema penataan lalu lintas telah disiapkan, termasuk pengaturan kantong parkir di area Pelabuhan Merak. Apabila antrean kendaraan mulai masuk ke jalan tol, pihak berwenang akan memberlakukan sistem penundaan atau delaying system untuk mengurangi kepadatan.
“Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” ujar Kombes Mawardi saat meninjau kesiapan infrastruktur bersama Jasa Raharja pada Rabu, 27 November 2024.
Pemeriksaan kesiapan dimulai dengan meninjau Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak, serta Pelabuhan Ciwandan Pelindo II. Dalam kesempatan tersebut, Mawardi menjelaskan bahwa hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diperbolehkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan dialihkan ke pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ), dan kendaraan roda dua akan diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan.
“Kita harapkan ini menjadi SOP yang jelas, terutama dengan pertimbangan bahwa akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran,” lanjut Mawardi.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan juga menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama Nataru. Ia berharap bahwa kebijakan yang diambil dapat cepat, tepat, dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat sehingga tidak terjadi penumpukan di satu titik.
“Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujar Irjen Aan Suhanan.
Menurutnya, secara keseluruhan, infrastruktur di jalur-jalur utama telah siap menyambut momen liburan ini. Meskipun ada beberapa pekerjaan yang masih berlangsung di jalan tol, semua pekerjaan tersebut dipastikan selesai pada 15 Desember 2024.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, juga menekankan pentingnya pengelolaan kendaraan secara efisien untuk mencegah kemacetan. Screening kendaraan yang tepat, katanya, sangat dibutuhkan untuk menghindari kendaraan yang bersilangan di jalur yang sama.
“Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ujar Rivan.
Dengan berbagai persiapan yang matang, diharapkan libur Nataru tahun ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.
Pertanyaan Umum (FAQ):
1. Apa yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Pelabuhan Merak?
- Beberapa skema penataan lalu lintas telah disiapkan, termasuk pengaturan kantong parkir di Pelabuhan Merak dan penerapan sistem penundaan (delaying system) jika antrean kendaraan masuk ke jalan tol.
2. Apakah kendaraan truk diperbolehkan masuk ke Pelabuhan Merak?
- Tidak, truk akan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ) melalui pintu tol Cilegon Timur, sementara kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diperbolehkan masuk ke Pelabuhan Merak.
3. Bagaimana dengan kesiapan infrastruktur jalan tol Jakarta-Merak?
- Infrastruktur jalan tol Jakarta-Merak dipastikan siap menyambut libur Nataru, dengan pekerjaan jalan tol yang masih berlangsung dijadwalkan selesai pada 15 Desember 2024.
4. Apa upaya Jasa Raharja dalam menyambut Nataru?
- Jasa Raharja berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk efisiensi dalam screening kendaraan untuk mencegah kemacetan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
