Langsung ke konten 
FAQ Kasus Mohammad Riza Chalid
1. Siapa Mohammad Riza Chalid?
Mohammad Riza Chalid adalah pengusaha minyak yang dijuluki Raja Minyak Indonesia. Ia dikenal memiliki jaringan bisnis luas, termasuk di sektor perdagangan minyak mentah.
2. Kasus apa yang menjerat Riza Chalid?
Ia menjadi tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Subholding, dan KKKS periode 2018–2023. Kasus ini melibatkan penyewaan Terminal BBM Merak yang dinilai tidak diperlukan, penghilangan skema kepemilikan aset dalam kontrak, serta penetapan harga kontrak yang tinggi.
3. Kapan Riza Chalid ditetapkan sebagai tersangka?
Kejagung menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka pada 10 Juli 2025. Ia menyusul putranya, Muhammad Kerry Adrianto Riza, yang sudah menjadi tersangka sejak Februari 2025.
4. Siapa saja pihak lain yang terlibat?
Selain Riza, ada delapan tersangka lain, termasuk mantan pejabat PT Pertamina dan pihak swasta dari PT Trafigura Pte. Ltd dan PT Mahameru Kencana Abadi.
5. Apa saja langkah hukum yang sudah dilakukan Kejagung?
-
Menyita lima mobil mewah dan sejumlah uang tunai.
-
Mengajukan permintaan pencegahan dan penangkalan (cekal).
-
Segera menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO).
-
Memproses penerbitan red notice melalui Interpol.
6. Apakah paspor Riza Chalid sudah dicabut?
Ya. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) telah mencabut paspornya agar keberadaannya mudah terdeteksi jika digunakan di luar negeri.
7. Di mana Riza Chalid sekarang?
Informasi terakhir dari Kementerian Imipas menyebutkan, ia masih berada di Malaysia dan sedang dipantau pergerakannya.
8. Apa tujuan penerbitan red notice?
Red notice digunakan untuk meminta bantuan aparat penegak hukum di negara lain dalam menangkap dan mengekstradisi Riza Chalid ke Indonesia.
9. Berapa nilai kerugian negara dalam kasus ini?
Nilai kerugian negara masih dalam proses penghitungan oleh Kejagung dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
10. Apakah pengejaran Riza Chalid akan berhenti?
Tidak. Kejagung menegaskan pengejaran akan terus dilakukan hingga yang bersangkutan tertangkap dan diadili di Indonesia.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
