Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Sebuah kebakaran hebat yang melanda rumah kontrakan di Gang Al-Hidayah 2, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Selasa (22/4/2025) siang mengakibatkan dua korban jiwa. Ibu muda bernama Nani Sugiarti (21) dan putrinya, Aura Alfi Yani (2), ditemukan tewas terjebak di dalam kamar akibat kobaran api yang begitu cepat membesar.
Korban Tewas dan Luka Bakar Serius
Komandan Regu B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Khairul, menjelaskan bahwa kedua korban ditemukan bersebelahan di dalam kamar yang terletak dekat dengan dapur. “Saat ditemukan, keduanya sudah meninggal dunia. Mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena api yang cepat membesar dan asap yang sangat pekat,” katanya.
Selain korban tewas, Hendrik (58), ayah mertua Nani, juga mengalami luka bakar serius. Hendrik segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Upaya Pemadaman Terkendala Akses Jalan Sempit
Warga sekitar yang melihat api melalap rumah kontrakan itu segera berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan api semakin membesar. Dua unit mobil pemadam kebakaran akhirnya tiba di lokasi, namun proses pemadaman sempat terkendala oleh sempitnya akses jalan dan tebalnya asap. Meskipun begitu, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.
Diduga Korsleting Listrik Penyebab Kebakaran
Menurut pihak berwenang, kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu bagian rumah kontrakan. Pihak kepolisian dan petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran yang merenggut nyawa dua orang tersebut.
Duka Mendalam dan Harapan Bantuan untuk Keluarga Korban
Peristiwa kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Banyak yang merasa trauma dan berharap bantuan dari pemerintah, baik berupa biaya pemakaman maupun dukungan psikologis untuk keluarga yang ditinggalkan. Warga setempat juga berharap agar kebakaran serupa tidak terulang lagi dengan peningkatan pengawasan dan perbaikan infrastruktur di kawasan padat penduduk tersebut.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kebakaran di Jatiasih Bekasi
1. Apa yang menyebabkan kebakaran di rumah kontrakan Jatiasih?
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di salah satu bagian rumah. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran ini.
2. Berapa jumlah korban dalam kebakaran ini?
Kebakaran ini mengakibatkan dua korban tewas, yakni Nani Sugiarti (21) dan putrinya Aura Alfi Yani (2). Selain itu, Hendrik (58), ayah mertua Nani, mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
3. Bagaimana upaya pemadaman api dilakukan?
Warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Pemadaman api sempat terkendala oleh sempitnya akses jalan dan tebalnya asap, namun api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari satu jam.
4. Apakah ada upaya bantuan untuk keluarga korban?
Saat ini, keluarga korban diharapkan mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun masyarakat. Banyak warga berharap adanya dukungan finansial dan psikologis, terutama untuk menanggung biaya pemakaman dan memberikan bantuan pasca-tragedi.
5. Bagaimana kondisi akses jalan di sekitar lokasi kebakaran?
Akses jalan menuju rumah kontrakan yang terbakar sempit, yang menjadi kendala dalam proses pemadaman kebakaran. Hal ini menjadi perhatian warga dan pihak berwenang agar kedepannya dilakukan perbaikan infrastruktur untuk mencegah kejadian serupa.
6. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah kebakaran serupa?
Untuk mencegah kebakaran, sangat penting untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah. Penggunaan perangkat listrik yang tidak sesuai kapasitas juga bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran. Selain itu, perlu adanya pengawasan terhadap kondisi bangunan yang rentan terhadap kebakaran, terutama di daerah padat penduduk.
7. Apakah kebakaran ini terjadi di daerah yang sering terkena bencana serupa?
Kebakaran ini terjadi di kawasan padat penduduk, namun tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa daerah tersebut sering terkena bencana kebakaran. Meskipun demikian, kejadian ini menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan terhadap bangunan dan infrastruktur di kawasan tersebut.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
