Indonesia Updates
TanjungpinangBeritaKepulauan RiauNasional

Polisi Militer AL Usut Keributan di THM Tanjungpinang yang Tewaskan Anggota TNI AL

×

Polisi Militer AL Usut Keributan di THM Tanjungpinang yang Tewaskan Anggota TNI AL

Sebarkan artikel ini
Image Credit Fotokita/Freepik - Ilustrasi.
Image Credit Fotokita/Freepik - Ilustrasi.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Komando Armada I Tanjungpinang, Kepulauan Riau, tengah mengusut kasus keributan yang terjadi di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang. Insiden ini melibatkan sejumlah anggota TNI AL dan mengakibatkan satu korban jiwa serta dua korban luka.

Keributan Berujung Duka: Satu Anggota TNI AL Tewas

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, membenarkan kejadian tersebut. Dalam keterangannya kepada ANTARA di Batam, Minggu (tanggal), ia menyatakan bahwa insiden tersebut telah ditangani oleh pihak Pomal.

“Untuk saat ini, kejadian sudah ditangani pihak Pomal,” ujar Yoni.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di THM Cafe Lekko, Jalan Baru Dompak, Tanjungpinang. Korban yang meninggal dunia diketahui berinisial Serda JDL, anggota Sintel Koarmada I. Ia mengalami luka tusukan akibat benda tajam dan meninggal dalam perjalanan menuju RSUP Tanjungpinang.

Sementara itu, dua rekannya mengalami luka-luka. Sertu SE mengalami luka di bagian bawah ketiak sebelah kanan, sedangkan Serda R mengalami luka di bagian jari tangan sebelah kiri akibat benda tajam.

Dugaan Penyebab Keributan

Menurut informasi yang dihimpun dari saksi di lokasi, insiden ini diduga bermula dari perselisihan antara Serda JDL dengan orang tak dikenal. Namun, ada pula keterangan yang menyebut bahwa bentrokan melibatkan personel dari Kompi Markas Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti.

BACA :   Wanita di Tangerang Nyaris Diperkosa, Laptopnya Dicuri

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV, Mayor Rio Aditya, juga membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa pihaknya belum menerima fakta resmi terkait kronologi kejadian.

“Kejadiannya benar, tetapi untuk kronologi dan fakta resmi, kami masih menunggu laporan resmi,” ungkap Rio.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Korem) 033/WP, Mayor (Inf) Rahmat Mulya. Ia meminta semua pihak menunggu pernyataan resmi setelah ada petunjuk dari staf intel.

“Kami akan memberikan keterangan resmi setelah mendapatkan kepastian kronologi dari staf intel, agar tidak terjadi narasi yang salah,” jelasnya.

Penyelidikan dan Langkah Hukum

Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Personel dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat militer dan kepolisian. Pomal Koarmada I memastikan akan menindaklanjuti insiden ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dalam institusi militer.

Kasus keributan di tempat hiburan malam yang menewaskan seorang anggota TNI AL ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Polisi Militer Angkatan Laut. Pihak berwenang masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi guna memastikan kronologi sebenarnya serta pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam insiden ini.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa yang terjadi di tempat hiburan malam di Tanjungpinang?
Terjadi keributan yang melibatkan anggota TNI AL, mengakibatkan satu korban tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

BACA :   Komplotan Residivis Lampung Utara Gunakan AI dalam Modus Love Scam untuk Pemerasan

2. Siapa korban dalam insiden ini?
Korban meninggal dunia adalah Serda JDL, anggota Sintel Koarmada I. Dua anggota TNI AL lainnya mengalami luka akibat benda tajam.

3. Siapa yang sedang menangani kasus ini?
Kasus ini sedang diselidiki oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Koarmada I.

4. Apakah ada dugaan keterlibatan pihak lain dalam keributan ini?
Dugaan awal menyebutkan bahwa insiden ini melibatkan anggota Kompi Markas Batalyon Infanteri 136/Tuah Sakti, namun masih dalam penyelidikan.

5. Apa langkah selanjutnya dari pihak berwenang?
Pomal dan kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk olah TKP dan pemeriksaan saksi.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL