Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin (4/8/2025) petang, menyebabkan kerusakan di sejumlah titik dan menimbulkan korban jiwa.
Salah satu insiden tragis terjadi di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, ketika sebuah bangunan joglo roboh akibat angin kencang. Dua orang yang saat itu berteduh tertimpa reruntuhan, satu di antaranya mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia.
“Korban luka berat adalah Sujiman, warga Dukuh Jetis, Desa Bangak. Ia tertimpa tiang joglo saat berteduh bersama sepeda ontelnya,” ujar Suratno, Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Selasa (5/8).
Sujiman sempat dilarikan ke RS Indriati Boyolali, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal pada keesokan harinya. Sementara itu, korban lainnya, Suwardi (58), warga Desa Ketaon, mengalami luka ringan di bagian kaki dan tidak memerlukan perawatan inap.
Selain merobohkan joglo, angin kencang juga menghancurkan puluhan lapak pedagang kaki lima di kawasan Alun-alun Pengging. Banyak tenda dan barang dagangan hancur berantakan diterjang angin.
Warga setempat mulai bergotong royong pada pagi harinya untuk membersihkan puing-puing dan sisa kerusakan.
“Sore kemarin terjadi angin kencang, pagi ini warga akan gotong royong membersihkan,” ujar Priyono, warga sekitar.
Tak hanya di Banyudono, sejumlah pohon tumbang di berbagai wilayah Boyolali juga dilaporkan menimpa rumah dan kendaraan warga.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
