INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Prof. DR. Saharjo, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2025) malam. Api diduga berasal dari pabrik tahu yang menggunakan tungku kayu sebagai alat masak.
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Trianto, mengungkapkan bahwa kebakaran bermula dari aktivitas perajin tahu yang tengah memasak menggunakan tungku kayu. Diduga, api dari tungku yang ditinggalkan tanpa pengawasan menjadi pemicu kebakaran.
“Pemilik (perajin tahu) sedang memasak dengan tungku kayu. Setelah itu, pemilik meninggalkan lokasi untuk berdagang. Dimungkinkan api berasal dari tungku kayu yang masih menyala,” ujar Trianto saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (2/2/2025).
Dua Rumah Ikut Terbakar
Akibat kebakaran tersebut, dua rumah yang berada di sekitar pabrik tahu ikut terbakar. Api yang cepat membesar menyulitkan warga untuk melakukan pemadaman awal, sehingga membutuhkan bantuan petugas pemadam kebakaran.
Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dan 112 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Upaya pemadaman berlangsung beberapa jam sebelum api berhasil dikendalikan sepenuhnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, kerugian materi akibat kebakaran masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
Kasus kebakaran ini kini dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Tebet untuk memastikan penyebab pasti serta kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kejadian tersebut.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan masak berbasis api, terutama di kawasan permukiman padat penduduk, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pertanyaan Umum (FAQ) Terkait dengan kebakaran yang terjadi di Jalan Prof. DR. Saharjo, Manggarai, Jakarta Selatan:
1. Apa yang menyebabkan kebakaran di Manggarai? Kebakaran diduga berasal dari tungku kayu yang digunakan oleh perajin tahu untuk memasak. Api yang ditinggalkan tanpa pengawasan menjadi pemicu kebakaran tersebut.
2. Apakah ada korban jiwa dalam kebakaran ini? Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran ini. Beruntung, semua warga berhasil menyelamatkan diri sebelum api menyebar luas.
3. Berapa banyak rumah yang terbakar akibat kejadian ini? Dua rumah yang berada di sekitar pabrik tahu turut terbakar akibat api yang cepat membesar.
4. Berapa banyak personel yang terlibat dalam pemadaman kebakaran? Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dan 112 personel dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas.
5. Apa langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang? Pihak berwenang, termasuk petugas pemadam kebakaran dan kepolisian, bekerja untuk mengendalikan api dan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran. Polisi juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan masak berbasis api, terutama di permukiman padat penduduk.
6. Apakah ada upaya untuk mencegah kebakaran serupa di masa depan? Pihak kepolisian mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati dan memastikan peralatan masak berbasis api tidak ditinggalkan tanpa pengawasan. Mereka juga mengimbau agar lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran di lingkungan padat penduduk.
7. Apakah kerugian materi akibat kebakaran sudah dihitung? Kerugian materi akibat kebakaran masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.
8. Siapa yang sedang menyelidiki kejadian ini? Unit Reskrim Polsek Tebet sedang menyelidiki kebakaran ini untuk memastikan penyebab pasti dan kemungkinan adanya kelalaian yang menyebabkan kebakaran.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
