Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Hotman Paris Sempat Mengalami Kondisi Kritis Akibat Abses Liver, Kini Harus Jalani Perawatan Rutin

×

Hotman Paris Sempat Mengalami Kondisi Kritis Akibat Abses Liver, Kini Harus Jalani Perawatan Rutin

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Hotman Paris Sempat Mengalami Kondisi Kritis Akibat Abses Liver.
Image Credit Istimewa - Hotman Paris Sempat Mengalami Kondisi Kritis Akibat Abses Liver.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kejadian yang terjadi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara beberapa hari lalu sempat mengejutkan banyak pihak. Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, tiba-tiba ambruk saat menjalani sidang, yang memicu spekulasi tentang penyebab kesehatan terganggunya. Beberapa spekulasi sempat beredar, termasuk dugaan bahwa Hotman digigit oleh berang-berang, yang kemudian dibantah oleh dirinya sendiri.

Dalam penjelasannya, Hotman Paris mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan yang memburuk disebabkan oleh abses liver atau abses hati, yang ternyata berhubungan dengan kesibukannya yang padat. “Mungkin karena saya terlalu kerja keras, liver saya kena. Jadi bukan digigit berang-berang,” ujar Hotman dalam sebuah video yang dikutip dari YouTube Cumicumi.

Hotman mengungkapkan bahwa awalnya ia mengira gejala sakit yang ia rasakan disebabkan oleh gigitan berang-berang yang dialaminya pada tanggal 8 Februari. Namun, setelah memperhatikan bahwa istrinya sempat memberikan obat Decolgen dua kali karena gejalanya mirip, ia sadar bahwa penyebab sebenarnya adalah masalah pada levernya.

Lebih lanjut, Hotman menceritakan bahwa pada Jumat malam minggu lalu, tekanan darahnya turun drastis hingga mencapai angka 90/45, yang menurutnya membuat dirinya nyaris tidak selamat. “Waktu Jumat malam, minggu lalu, tensi saya 90 per 45. Sudah hampir kita enggak ketemu lagi,” kata Hotman, menceritakan kondisi kritis yang ia alami.

Setelah dirujuk ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, Hotman Paris mendapatkan perawatan intensif. Dalam waktu kurang dari dua jam, hasil USG menunjukkan bahwa abses liver yang dideritanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam darah. Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut bisa berujung pada komplikasi yang lebih serius.

“Di Singapura, hanya dalam hitungan 2 jam, saya di-USG langsung tahu sumbernya ada kuman di liver masuk ke darah. Infeksi. Itulah namanya abses sehingga tekanan darah drop. Kalau enggak cepat ditolong, ya, lewat,” tambah Hotman, menjelaskan tentang bahaya kondisi yang sempat mengancam nyawanya tersebut.

BACA :   Banjir Jalur Pantura Pati-Rembang Sebabkan Kemacetan Panjang dan Rendam Ratusan Rumah

Meski kondisinya kini mulai membaik, Hotman Paris mengungkapkan bahwa ia masih harus menjalani perawatan antibiotik setiap hari. Meskipun sempat mengalami fase kritis, Hotman kembali beraktivitas, namun ia harus menjaga kesehatannya dengan ketat.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan, terlebih bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang sangat padat seperti Hotman Paris. Kejadian ini juga mengajarkan bahwa kadang, apa yang terlihat sepele seperti kelelahan atau gejala ringan bisa berujung pada masalah kesehatan serius yang membutuhkan perhatian medis segera.


Pertanyaan Umum (FAQ) terkait dengan kondisi kesehatan Hotman Paris:


1. Apa yang menyebabkan Hotman Paris ambruk di ruang sidang?

Hotman Paris mengalami ambruk di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Ternyata, penyebabnya adalah abses liver (abses hati) yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar ke dalam darah.

2. Apakah Hotman Paris digigit berang-berang?

Tidak. Meskipun sebelumnya ada spekulasi bahwa Hotman digigit oleh berang-berang, ia membantah hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya lebih disebabkan oleh abses liver, bukan akibat gigitan berang-berang seperti yang sempat ia duga.

3. Apa itu abses liver?

Abses liver adalah infeksi pada hati yang menyebabkan penumpukan nanah di dalam organ tersebut. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke darah dan menyebabkan gejala serius, seperti penurunan tekanan darah yang sangat drastis.

4. Bagaimana Hotman Paris mengetahui bahwa ia menderita abses liver?

Setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Hotman Paris menjalani pemeriksaan USG yang menunjukkan bahwa ada infeksi bakteri di lever yang masuk ke dalam darah, menyebabkan abses dan penurunan tekanan darah yang sangat rendah.

BACA :   Generasi NEET Mengancam Prospek Generasi Emas Indonesia 2045

5. Apa gejala yang dialami Hotman Paris sebelum kondisi memburuk?

Hotman mengalami penurunan tekanan darah yang sangat drastis, dengan tensi mencapai 90/45, yang membuatnya hampir tidak bisa diselamatkan. Selain itu, ia juga merasakan gejala seperti kedinginan, yang awalnya ia kira disebabkan oleh gigitan berang-berang.

6. Apa yang dilakukan Hotman Paris setelah kondisinya memburuk?

Setelah kondisinya kritis, Hotman Paris segera mendapatkan perawatan medis intensif di Singapura. Di sana, ia mendapatkan penanganan untuk abses liver dan infeksi yang ada, yang berhasil menyelamatkan nyawanya.

7. Bagaimana kondisi Hotman Paris sekarang?

Hotman Paris sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan yang cepat. Namun, ia harus menjalani perawatan antibiotik setiap hari untuk memastikan bahwa infeksi tidak kembali dan kesehatannya terus membaik.

8. Apa yang menjadi faktor pemicu abses liver pada Hotman Paris?

Menurut Hotman, faktor pemicu abses liver adalah kelelahan akibat rutinitas kerja yang sangat padat. Hotman mengaku bekerja keras tanpa cukup istirahat, yang berkontribusi terhadap terjadinya kondisi kesehatan ini.

9. Apa yang harus dilakukan agar bisa mencegah kondisi seperti ini?

Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat, serta rutin memeriksakan kesehatan. Kelelahan yang berlebihan dapat berisiko mengganggu sistem imun tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan serius seperti abses liver.

10. Apakah Hotman Paris akan kembali bekerja setelah pulih?

Ya, Hotman Paris sudah kembali beraktivitas meski harus menjalani perawatan antibiotik setiap hari untuk menjaga kesehatannya.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL