FAQ – Temuan Mortir di Lapak Rongsokan Serpong
1. Apa yang sebenarnya ditemukan oleh Halili di lapak rongsokannya?
Halili menemukan dua benda yang belakangan diketahui sebagai mortir peninggalan zaman perang. Awalnya, ia mengira benda tersebut adalah kuningan yang bisa dijual kembali.
2. Bagaimana mortir itu sampai ke tangan Halili?
Dua orang tak dikenal datang ke lapaknya membawa sekarung besi tua seberat sekitar 52 kg, yang dijual seharga lebih dari Rp200 ribu. Mortir diduga berada di dalam karung tersebut.
3. Apakah Halili menyadari bahwa benda tersebut adalah mortir?
Tidak. Halili awalnya mengira benda itu adalah logam kuningan. Ia bahkan sempat mengetok-ngetoknya dan mencoba membongkarnya untuk dijual.
4. Siapa yang pertama kali menyadari bahwa benda itu adalah mortir?
Anak pertama Halili yang mencurigai bentuk benda tersebut, lalu melakukan pencarian gambar di internet dan menemukan bahwa benda itu mirip dengan mortir perang.
5. Apa langkah yang diambil setelah diketahui bahwa itu adalah mortir?
Halili segera melapor ke Polsek Serpong meskipun dalam kondisi hujan. Polisi lalu berkoordinasi dengan TNI dan tim Gegana Polda Metro Jaya.
6. Seberapa berbahaya mortir tersebut?
Menurut penuturan Halili dan pihak aparat, mortir tersebut berpotensi meledak dengan radius dampak hingga 18 kilometer jika aktif.
7. Apa yang dilakukan polisi setelah menerima laporan?
Polisi langsung mengevakuasi area, meminta keluarga Halili menjauh, dan menghubungi tim penjinak bom (Gegana). Mortir kemudian berhasil dievakuasi pada malam hari.
8. Apakah mortir tersebut sudah diamankan?
Ya, dua mortir berukuran kecil dan sedang telah diamankan dan dievakuasi oleh tim Gegana dari Polda Metro Jaya.
9. Apakah ada pelaku yang ditangkap?
Belum. Polisi masih menyelidiki identitas dua orang tak dikenal yang menjual karung besi tua berisi mortir tersebut.
10. Apakah masyarakat perlu khawatir dengan temuan serupa?
Ya, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap benda-benda mencurigakan, terutama logam bekas dengan bentuk aneh. Jika menemukan benda mirip senjata atau bahan peledak, segera laporkan ke polisi dan jangan coba membongkarnya.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL