...
TangerangBeritaNasional

Heboh Temuan Mortir di Lapak Rongsokan Serpong, Pemilik Sempat Ketok-Ketok Benda Diduga Peledak

×

Heboh Temuan Mortir di Lapak Rongsokan Serpong, Pemilik Sempat Ketok-Ketok Benda Diduga Peledak

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Warga temukan benda diduga mortir di lemari bifet di rumah seorang warga Cilacap.
Ilustrasi - Warga temukan benda diduga mortir di lemari bifet di rumah seorang warga Cilacap.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Dua benda diduga mortir peninggalan zaman perang ditemukan di sebuah lapak jual beli barang rongsokan milik Halili (55), warga Serpong, Kota Tangerang Selatan. Temuan itu sempat membuat geger setelah diketahui bahwa benda tersebut berpotensi mematikan.

Peristiwa bermula pada Kamis (3/7/2025) sore, ketika Halili didatangi dua orang tak dikenal yang menjual sekarung besi tua seberat sekitar 52 kilogram. Barang tersebut dibeli Halili seharga lebih dari Rp200 ribu.

“Bilangnya mau jual, ya sudah saya terima. Setelahnya biasa saya pilah-pilah, aluminium dipisah, besi juga. Sekilas saya lihat kayak kuningan, karena itu lebih mahal harganya. Akhirnya saya ambil, saya elap-elap karena kotor kena tanah,” ujar Halili saat ditemui wartawan, Jumat (4/7/2025).

Tak menyadari bahaya yang mengintai, Halili bahkan sempat mengetok-ngetok benda tersebut untuk mencoba membongkar bagian kuningan yang ia kira bisa dijual terpisah. Karena kesulitan, ia kemudian memanggil anak pertamanya untuk mengambilkan alat potong atau gerinda.

Namun sang anak justru merasa curiga dengan bentuk benda tersebut dan segera melakukan pencarian gambar di internet. Hasil pencarian menunjukkan benda itu menyerupai mortir peninggalan perang.

“Saya kaget banget. Mana sempat saya ketok-ketok juga. Akhirnya meskipun hujan, saya langsung ke Polsek buat lapor,” katanya.

Polisi dan TNI Langsung Bergerak

Mendapat laporan, pihak kepolisian dari Polsek Serpong bersama tim dari TNI segera menindaklanjuti. Setelah melihat foto yang dibawa Halili, polisi langsung meminta agar seluruh anggota keluarga yang berada di lapak segera menjauh.

“Pas saya jawab ada dua anak saya di lapak, polisi langsung minta mereka keluar. Wah, ini berarti serius. Bahkan TNI bilang, kalau meledak bisa radius 18 kilometer kena dampaknya,” ujar Halili.

Mortir yang ditemukan kemudian dievakuasi oleh tim Gegana dari Polda Metro Jaya pada Kamis malam. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, dua benda yang ditemukan memiliki ukuran berbeda—masing-masing berukuran kecil dan sedang.

Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, membenarkan temuan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

“Dua mortir ukuran kecil dan sedang. Sudah dievakuasi Gegana Polda Metro Jaya,” ujarnya singkat.

Hingga kini, polisi masih menelusuri identitas dua orang yang menjual barang rongsokan berisi mortir tersebut. Sementara itu, Halili bersyukur ia dan keluarganya selamat dari kemungkinan ledakan besar.