Indonesia Updates
BekasiBeritaJawa BaratNasional

Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Purwakarta

×

Gempa Magnitudo 3,8 Guncang Kabupaten Bekasi, Terasa hingga Purwakarta

Sebarkan artikel ini
Image Credit Freepik - Ilustrasi Gempa
Image Credit Freepik - Ilustrasi Gempa

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gempa bumi dengan magnitudo 3,8 mengguncang Kabupaten Bekasi pada Kamis (20/2/2025) pukul 21.35 WIB. Getaran akibat gempa ini bahkan dirasakan hingga wilayah Karawang dan Purwakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di koordinat 6,51 derajat Lintang Selatan dan 107,23 derajat Bujur Timur, tepatnya di darat, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 4 kilometer.

Gempa Bekasi 20 Februari 2025, Getaran Terasa di Karawang dan Purwakarta

Menurut laporan BMKG, gempa ini memiliki skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II-III di Purwakarta dan Karawang. Ini berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, terutama di dalam rumah, dan benda-benda ringan sempat bergoyang.

Sejumlah warga di media sosial juga melaporkan merasakan guncangan tersebut.

“Kerasa sampai Purwakarta ini gempanya,” tulis akun X @jnoleeyo.

“Ya Allah, di Karawang berasa banget selewat,” ungkap akun @inddriew.

BACA :   Pasangan Kekasih di Blitar Nekat Curi Motor untuk Biaya Hidup, Terancam 9 Tahun Penjara

Tidak Ada Laporan Kerusakan atau Korban

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa di Kabupaten Bekasi. Namun, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

“Gempa dengan magnitudo kecil dan kedalaman dangkal seperti ini biasanya tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan. Namun, kami tetap mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG,” ujar pihak BMKG dalam keterangan resminya.

Penyebab Gempa di Bekasi dan Potensi Susulan

Gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi kemungkinan disebabkan oleh aktivitas sesar lokal. Wilayah Jawa Barat memang dikenal memiliki beberapa patahan aktif yang dapat memicu gempa bumi dangkal.

Meskipun gempa ini tergolong kecil, warga tetap diimbau untuk tidak panik dan memastikan langkah mitigasi bencana. Jika terjadi gempa susulan, segera berlindung di tempat yang aman dan hindari bangunan yang berisiko roboh.

BACA :   OJK Tegaskan SLIK Bukan Penentu Kredit, Program 3 Juta Rumah Tetap Terbuka untuk Semua!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)


1. Apakah gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami? Tidak, karena gempa terjadi di darat dan tidak cukup kuat untuk memicu tsunami.

2. Apakah gempa ini bisa menyebabkan gempa susulan? Mungkin saja. BMKG menyarankan warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa susulan? Segera cari tempat aman, jauhi bangunan yang berisiko roboh, dan ikuti informasi resmi dari BMKG.

4. Bagaimana cara mengetahui informasi terbaru tentang gempa? Pantau situs resmi BMKG atau akun media sosial resmi mereka untuk informasi terkini.

5. Apakah ada laporan kerusakan akibat gempa ini? Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL