Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, dan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, menyerukan pentingnya menjaga hubungan baik antarorganisasi masyarakat (ormas) setelah insiden bentrokan di Blora, Jawa Tengah, dan Bandung, Jawa Barat.
Hercules menekankan hubungan erat dan kekeluargaan yang terjalin dengan Japto sebagai dasar untuk memperkuat sinergi antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila (PP). Ia menginstruksikan kepada seluruh anggota GRIB Jaya agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan berkomitmen menjaga ketertiban bersama.
“PP adalah saudara GRIB, dan GRIB adalah saudara PP. Jangan ada yang terpancing. Mari bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pemerintah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Hercules, Rabu, 15 Januari 2025.
Deklarasi Damai di Blora
Insiden bentrokan di Blora berhasil diselesaikan melalui deklarasi damai yang difasilitasi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Kedua pihak sepakat menghentikan konflik dan meningkatkan koordinasi untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Namun, proses hukum tetap berjalan bagi individu-individu yang terlibat dalam bentrokan. Hingga kini, sebanyak 19 orang masih menjalani pemeriksaan oleh pihak Polres Blora.
Pesan Perdamaian dari Japto
Japto turut menyerukan anggotanya untuk menghindari provokasi dan menyelesaikan masalah dengan dialog. Ia juga mengungkapkan rencana untuk mempererat hubungan GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila melalui pertemuan antarprovinsi, guna memperkuat kerja sama di tingkat daerah.
“Tak kenal maka tak sayang. Dengan pertemuan ini, kita berharap seluruh anggota dapat saling mengenal dan bersama-sama membangun bangsa,” ujar Japto.
Teladan untuk Perdamaian
Langkah Hercules dan Japto dalam menyelesaikan konflik diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota GRIB Jaya, Pemuda Pancasila, maupun ormas lainnya. Kolaborasi dan dialog menjadi kunci dalam menciptakan stabilitas, menjaga keutuhan NKRI, serta mencegah konflik di masa depan.
Dengan semangat kebersamaan, ormas di Indonesia dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan membantu menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif.
Pertanyaan Umum (FAQ) : Sinergi GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila untuk Perdamaian
1. Apa yang terjadi antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Blora dan Bandung?
Insiden bentrokan terjadi antara anggota GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Blora dan Bandung. Namun, setelah kesalahpahaman tersebut, kedua organisasi sepakat untuk menyelesaikan masalah dengan damai dan menjaga ketertiban.
2. Apa yang dilakukan oleh Hercules Rosario Marshal setelah insiden tersebut?
Hercules menginstruksikan anggota GRIB Jaya untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menjaga ketertiban. Ia juga menyerukan pentingnya sinergi antarorganisasi masyarakat untuk menciptakan kedamaian.
3. Apa hubungan antara Hercules Rosario Marshal dan Japto Soelistyo Soerjosoemarno?
Hercules menegaskan hubungan erat dan kekeluargaan dengan Japto, yang telah menjalin kedekatan pribadi. Mereka sering bertemu dan berbagi kebersamaan, seperti makan bersama dan saling menjenguk saat sakit.
4. Apa langkah yang diambil oleh Pemuda Pancasila setelah insiden ini?
Japto, Ketua Umum Pemuda Pancasila, juga mengimbau anggotanya untuk tidak terprovokasi dan menyelesaikan masalah dengan damai. Ia merencanakan pertemuan antarprovinsi antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila untuk mempererat hubungan.
5. Bagaimana proses hukum terhadap insiden bentrokan tersebut?
Proses hukum tetap berjalan untuk individu-individu yang terlibat dalam bentrokan di Blora. Sebanyak 19 orang sedang menjalani pemeriksaan oleh Polres Blora untuk langkah penegakan hukum.
6. Apa yang dimaksud dengan deklarasi damai di Blora?
Deklarasi damai di Blora adalah kesepakatan antara GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila yang difasilitasi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk menghentikan konflik dan meningkatkan koordinasi demi menjaga situasi tetap kondusif.
7. Apa harapan Hercules dan Japto untuk masa depan?
Keduanya berharap agar kesalahpahaman ini menjadi pelajaran dan bahwa hubungan baik antarormas dapat terus dipupuk. Mereka mengajak seluruh ormas di Indonesia untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban demi kesejahteraan masyarakat.
8. Apa yang bisa dipelajari dari insiden ini?
Insiden ini mengajarkan pentingnya dialog, kerja sama, dan menjaga hubungan baik antarorganisasi masyarakat. Dialog menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik dan menjaga kedamaian di masyarakat.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS
