...
JakartaBeritaNasional

DPR Soroti Kasus Keracunan MBG di Kupang, Desak BGN Bertindak Tegas

×

DPR Soroti Kasus Keracunan MBG di Kupang, Desak BGN Bertindak Tegas

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Makan bergizi gratis (MBG).
Ilustrasi - Makan bergizi gratis (MBG).


FAQ – Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)


1. Apa itu Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?

Program MBG adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah dasar dan kelompok rentan lainnya guna mengatasi masalah kekurangan gizi dan mendukung tumbuh kembang anak.

2. Apa yang terjadi di Kupang terkait program ini?

Sebanyak 220 siswa SD di Kupang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Gejala yang muncul meliputi mual, muntah, dan diare. Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti keracunan.

3. Siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini?

DPR menyoroti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pihak penyedia makanan. Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris, menyebut kejadian ini sebagai kelalaian serius dari pihak penyelenggara dan meminta Badan Gizi Nasional (BGN) mencabut izin SPPG yang lalai.

4. Apakah ini satu-satunya kasus dalam program MBG?

Tidak. Sebelumnya, di sebuah sekolah di Magelang, ditemukan belatung dalam makanan MBG. Ini menunjukkan adanya pola kelalaian dalam pengawasan mutu dan keamanan makanan yang harus ditangani serius oleh pihak terkait.

5. Apa langkah DPR terhadap masalah ini?

Komisi IX DPR meminta:

  • BGN mencabut izin operasional SPPG yang terbukti lalai.

  • BPOM terlibat aktif dalam pengawasan makanan MBG.

  • Evaluasi menyeluruh terhadap seluruh penyedia layanan makanan di bawah program MBG.

6. Apakah BPOM sudah terlibat?

Menurut Charles Honoris, dalam rapat sebelumnya BGN telah menyetujui pelibatan BPOM dalam pengawasan. Namun, pelaksanaan di lapangan dinilai belum maksimal, terutama dalam pengawasan dapur penyedia makanan.

7. Apa dampak jangka panjang dari kejadian ini?

Jika tidak ditangani serius, insiden seperti ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap program MBG dan membahayakan kesehatan anak-anak yang justru menjadi target utama dari program bantuan ini.

8. Apa target program MBG ke depan?

Pemerintah menargetkan program MBG menjangkau 20 juta penerima sebelum 17 Agustus 2025. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sistem pengawasan yang ketat dan pelaksanaan yang akuntabel.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL