Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya buka suara terkait gelombang kritik yang muncul usai kunjungan pribadinya ke Jepang. Dalam pernyataan terbuka, Lucky menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu atas kesalahpahaman yang timbul akibat liburannya tersebut.
“Saya sadar betul bahwa posisi saya saat ini adalah pihak yang bersalah. Jangankan berharap pujian, dimaafkan saja sudah merupakan kebahagiaan,” ujar Lucky Hakim, Kamis (10/4/2025).
Permintaan Maaf sebagai Bentuk Tanggung Jawab Moral
Lucky menegaskan bahwa permintaan maaf ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan etika seorang pemimpin. Ia menyampaikan permohonan maafnya tidak hanya kepada masyarakat Indramayu, tetapi juga kepada pejabat negara seperti Gubernur Jawa Barat, Menteri Dalam Negeri, dan Wakil Menteri Dalam Negeri.
“Sebagai pemimpin, saya menyadari adanya kesalahan persepsi dalam tindakan saya,” tuturnya.
Akui Salah Paham Soal Aturan Cuti
Dalam penjelasannya, Lucky mengaku kurang memahami ketentuan mengenai cuti kepala daerah. Ia semula mengira bahwa aturan cuti untuk kepala daerah sama seperti aparatur sipil negara (ASN), apalagi liburannya dilakukan bertepatan dengan hari libur nasional.
“Saya pikir, karena ini hari libur nasional, saya juga diperbolehkan berlibur. Ternyata, pemahaman saya keliru. Ini pelajaran penting bagi saya sebagai kepala daerah,” jelas Lucky.
Lucky juga mengungkapkan bahwa setelah berdiskusi dengan Wakil Menteri Dalam Negeri, ia baru memahami bahwa bupati dan wali kota memiliki ketentuan cuti yang diatur secara ketat, berbeda dengan ASN biasa.
Komitmen Bertanggung Jawab
Menutup pernyataannya, Lucky menegaskan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh atas tindakannya. Ia menolak mencari pembenaran atas kesalahan yang terjadi.
“Saya siap menerima segala konsekuensi yang mungkin timbul. Ini kesalahan saya, dan saya belajar dari hal ini,” pungkasnya.
Pertanyaan Umum (FAQ): Permintaan Maaf Bupati Indramayu Lucky Hakim Usai Liburan ke Jepang
1. Kenapa Bupati Indramayu Lucky Hakim meminta maaf?
Lucky Hakim meminta maaf karena liburan pribadinya ke Jepang tanpa izin cuti resmi menimbulkan gelombang kritik dari masyarakat Indramayu dan berbagai pihak.
2. Apa alasan Lucky Hakim berlibur ke Jepang?
Lucky mengaku semula mengira bahwa dirinya boleh berlibur karena bertepatan dengan hari libur nasional, tanpa menyadari bahwa kepala daerah memiliki aturan cuti yang berbeda dari aparatur sipil negara (ASN).
3. Kepada siapa saja Lucky Hakim menyampaikan permintaan maaf?
Lucky menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indramayu, Gubernur Jawa Barat, Menteri Dalam Negeri, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta semua pejabat terkait.
4. Bagaimana sikap Lucky Hakim terhadap kritik yang diterimanya?
Lucky Hakim mengaku tidak mencari pembenaran atas tindakannya, menerima semua kritik, dan menyatakan siap bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul.
5. Apa langkah Lucky Hakim setelah memahami aturan cuti kepala daerah?
Lucky mengakui kesalahpahamannya terkait aturan cuti dan menyatakan akan menjadikannya pelajaran penting sebagai kepala daerah ke depan.
6. Bagaimana aturan cuti kepala daerah berbeda dari ASN?
Kepala daerah seperti bupati dan wali kota harus mendapatkan izin cuti resmi yang diatur secara lebih ketat dibandingkan ASN biasa, bahkan untuk kepergian ke luar negeri.
7. Apa dampak dari tindakan Lucky Hakim terhadap reputasinya?
Tindakannya menuai kritik luas dari masyarakat dan publik, yang menilai seorang pejabat publik seharusnya lebih memahami aturan protokoler dan administrasi pemerintahan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
