Langsung ke konten 
INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita mengambang di aliran Kanal Banjir Barat pada Jumat (18/4) pagi. Yang mengejutkan, korban ditemukan dalam kondisi masih mengenakan mukena dan memeluk Al-Qur’an.
Selain itu, petugas juga menemukan uang tunai sebesar Rp 500.000 terselip di tubuh korban. Penemuan ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan memicu spekulasi mengenai penyebab kematian korban.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi. Menurut keterangan petugas BPBD, Dava, proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena tubuh korban tersangkut di tumpukan sampah yang menumpuk di kanal tersebut.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat tiba, korban sudah berada di antara tumpukan sampah. Proses evakuasi cukup rumit, dan kami menggunakan alat bantu seperti kayu untuk menarik jasad ke tepian,” ungkap Dava.
Masih Diselidiki Polisi
Hingga berita ini diturunkan, identitas dan penyebab kematian korban belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah korban hanyut terbawa arus air saat banjir atau menjadi korban tindak kekerasan.
Korban, yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun, telah dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses identifikasi dan autopsi lebih lanjut.
Polisi meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait untuk segera menghubungi pihak berwenang.
Pertanyaan Umum (FAQ): Penemuan Jasad Wanita Bermukena Bawa Al-Qur’an di Kanal Petamburan
1. Di mana jasad wanita tersebut ditemukan?
Jasad ditemukan di aliran Kanal Banjir Barat, kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat pagi, 18 April 2025.
2. Bagaimana kondisi korban saat ditemukan?
Korban ditemukan dalam keadaan mengambang, mengenakan mukena, dan membawa sebuah Al-Qur’an. Di tubuhnya juga ditemukan uang tunai sebesar Rp500.000.
3. Siapa yang menemukan jasad tersebut?
Jasad pertama kali terlihat oleh warga yang kemudian melapor ke BPBD DKI Jakarta. Petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
4. Apakah proses evakuasi berjalan lancar?
Tidak. Proses evakuasi cukup sulit karena jasad tersangkut di tumpukan sampah yang padat di aliran kanal. Petugas menggunakan alat bantu dan alat berat untuk menarik jasad ke tepi sungai.
5. Sudah diketahui identitas korban?
Belum. Identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian dan tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
6. Apa penyebab kematian korban?
Penyebab kematian belum diketahui secara pasti. Polisi masih menyelidiki apakah korban hanyut terbawa arus atau menjadi korban kejahatan. Autopsi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti.
7. Apa dugaan sementara dari pihak kepolisian?
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penyebab kematian. Saat ini, mereka masih menunggu hasil autopsi dan melakukan penyelidikan lanjutan.
8. Apa yang harus dilakukan warga jika mengenali korban?
Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban diminta segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
