INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, baru-baru ini diterpa tuduhan menunggak pajak atas mobil Lexus miliknya. Tuduhan ini muncul di media sosial (medsos) di tengah kebijakan pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digagas oleh dirinya.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi langsung membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa mobil Lexus miliknya dibeli atas nama pemilik lama yang berdomisili di Jakarta. Dedi menegaskan bahwa meskipun proses balik nama kendaraan tersebut belum selesai, ia sudah melunasi pembayaran pajaknya.
“Saya tanya, kalau dipindahkan nomor Jawa Barat bisa enggak, bisa pak, harus prosesnya mutasi. Tetapi karena ini masih atas nama orang lain, prosesnya agak lama, harus melalui mekanisme leasing, tidak bisa langsung,” ungkap Dedi, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (24/4/2025).
Dedi juga menjelaskan bahwa biaya untuk proses tersebut cukup besar, hampir mencapai Rp 70 juta, yang mencakup pajak serta pengurusan berkas-berkas lainnya. Namun, ia menegaskan bahwa semua biaya tersebut sudah dibayarkan, meski proses mutasi kendaraan masih berlangsung dan diperkirakan baru akan selesai dalam satu atau dua minggu ke depan.
Lebih lanjut, Dedi menegaskan bahwa ia tidak ingin menggunakan kekuasaannya untuk mempercepat proses balik nama kendaraan miliknya. Ia mengungkapkan bahwa meskipun sempat dihubungi oleh Plt Bapenda Jabar melalui telepon untuk menawarkan bantuan, ia menolak menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.
“Saya tidak pernah mau menggunakan kekuasaan ini untuk urusan pribadi, maka saya tidak cerita sama siapa pun,” tegasnya.
Dedi Mulyadi juga menambahkan bahwa meskipun ia setuju dengan tawaran bantuan, ia memberikan syarat agar biaya yang dibayar tidak dikurangi.
“Saya bilang jangan dikurangi biayanya, saya harus tetap bayar sebagaimana kewajiban saya. Karena saya sudah bayar, jadi enggak ada persoalan namanya nunggak,” lanjutnya.
Meskipun pajak mobil pribadi tipe Lexus LX600 miliknya jatuh tempo pada Januari 2025, Dedi berharap proses mutasi kendaraan tersebut dapat segera selesai.
“Mudah-mudahan dengan mungkin sudah tahu itu yang mutasi saya, siapa tahu agak cepat,” katanya, berharap agar urusan balik nama bisa segera selesai dengan lancar.
Pertanyaan Umum (FAQ): Dedi Mulyadi Bantah Tuduhan Menunggak Pajak Mobil Lexus
-
Apa yang dituduhkan kepada Dedi Mulyadi terkait mobil Lexus miliknya?
Dedi Mulyadi dituduh menunggak membayar pajak mobil Lexus miliknya, yang menjadi perhatian di media sosial, terutama di tengah kebijakan pemutihan pajak kendaraan yang ia gagas. -
Apa alasan Dedi Mulyadi membantah tuduhan tersebut?
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa mobil Lexus tersebut masih tercatat atas nama pemilik lama yang berdomisili di Jakarta. Meski demikian, ia telah melunasi semua pembayaran pajaknya dan saat ini sedang dalam proses mutasi kendaraan. -
Mengapa proses mutasi kendaraan memakan waktu lama?
Proses mutasi kendaraan memakan waktu lama karena mobil tersebut masih terdaftar atas nama pemilik lama dan harus melalui prosedur leasing, yang memerlukan waktu untuk menyelesaikan berbagai administrasi. -
Berapa biaya yang dikeluarkan Dedi Mulyadi untuk pembayaran pajak mobil?
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa biaya total untuk pengurusan pajak dan dokumen lainnya mencapai hampir Rp 70 juta, yang telah dibayarkan sepenuhnya. -
Apakah Dedi Mulyadi meminta bantuan untuk mempercepat proses mutasi?
Meskipun sempat dihubungi oleh Plt Bapenda Jabar untuk menawarkan bantuan, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia tidak meminta bantuan untuk mempercepat proses mutasi karena ia ingin menyelesaikan urusan tersebut secara pribadi tanpa menyalahgunakan kekuasaannya. -
Kapan pajak mobil Lexus Dedi Mulyadi jatuh tempo?
Pajak mobil pribadi tipe Lexus LX600 milik Dedi Mulyadi jatuh tempo pada Januari 2025, namun proses mutasi kendaraan masih berlangsung hingga saat ini. -
Apa harapan Dedi Mulyadi terkait proses mutasi kendaraan?
Dedi Mulyadi berharap agar proses mutasi kendaraannya bisa segera selesai dalam waktu dekat agar segala urusan terkait kendaraan miliknya tuntas dengan lancar.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL