Bey Machmudin Janji Tertibkan Tambang Ilegal Di Jawa Barat, Kerugian Rp 1 Triliun Terungkap

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menegaskan komitmennya untuk menertibkan tambang-tambang ilegal di wilayahnya. Hal ini disampaikan Bey saat dimintai tanggapan mengenai pengungkapan tambang emas ilegal yang beroperasi selama 14 tahun di Desa Cibodas, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.

Image Credit Robby Bouceu/kumparan - Konferensi pers pengungkapan kasus tambang ilegal. — Image Credit Robby Bouceu/kumparan – Konferensi pers pengungkapan kasus tambang ilegal.

Bey menyebutkan, langkah ini akan terus dilaksanakan dengan bersinergi bersama aparat penegak hukum (APH), seperti Satpol PP, untuk menghentikan operasional tambang-tambang ilegal di Jawa Barat. “Kami akan terus bersinergi dengan Satpol PP, dengan APH, untuk menertibkan tambang-tambang itu dan ini sudah komitmen kita bersama,” ujar Bey Machmudin, usai menghadiri pelantikan Rektor ITB pada Senin (20/1).

Terkait dengan tambang ilegal yang beroperasi di Kecamatan Kutawaringin, Bey menekankan bahwa melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pihaknya telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada sejumlah proyek tambang ilegal agar menghentikan aktivitas mereka. Selain itu, pengawasan terhadap aktivitas penambangan di berbagai wilayah akan terus diperketat, terutama yang terkait dengan izin usaha pertambangan (IUP) yang sudah habis masa berlakunya.

BACA : DPRD Kota Bekasi Upayakan Berantas Pelaku Usaha "Nakal"

Beberapa tambang ilegal di kawasan Subang, yang masih beroperasi meski izin usaha mereka telah kedaluwarsa, turut menjadi sorotan. Hal ini juga sempat membuat Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, geram. Bey juga mengungkapkan bahwa laporan dari Dinas ESDM menunjukkan adanya dua tambang yang tidak memperpanjang izin operasionalnya. “Kami sudah bersurat untuk menutup proyek-proyek tambang ilegal tersebut,” tambah Bey.

Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memberantas tambang ilegal yang merugikan negara dan berpotensi merusak lingkungan.

Pertanyaan Umum (FAQ) : Penertiban Tambang Ilegal di Jawa Barat

Apa yang dimaksud dengan penertiban tambang ilegal di Jawa Barat? Penertiban tambang ilegal merujuk pada upaya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk menutup dan menghentikan operasi tambang-tambang yang beroperasi tanpa izin atau izin yang sudah kedaluwarsa, serta yang merugikan negara dan lingkungan.
Berapa kerugian yang ditaksir akibat tambang emas ilegal di Kecamatan Kutawaringin? Kerugian akibat tambang emas ilegal di Kecamatan Kutawaringin diperkirakan mencapai Rp 1 triliun, setelah beroperasi selama 14 tahun tanpa izin yang sah.
Apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi masalah ini? Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Pj Gubernur Bey Machmudin telah bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) dan Satpol PP untuk menertibkan tambang ilegal. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah mengirimkan surat untuk menutup beberapa tambang ilegal dan akan terus melakukan pengawasan.
Bagaimana tindak lanjut terhadap tambang yang izin usahanya sudah habis? Tambang yang izin usahanya telah habis, seperti yang terjadi di kawasan Subang, akan terus diawasi dan diberikan tindakan tegas. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Dinas ESDM untuk menutup operasional tambang tersebut.
Apa dampak dari penertiban tambang ilegal ini bagi masyarakat dan lingkungan? Penertiban tambang ilegal diharapkan dapat mengurangi kerugian negara, mencegah kerusakan lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang legal dan berkelanjutan.