Indonesia Updates
BekasiBeritaJawa BaratNasional

Banjir Bekasi 2025: BPBD Ungkap Penyebab Utama dan Dampaknya

×

Banjir Bekasi 2025: BPBD Ungkap Penyebab Utama dan Dampaknya

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Banjir tenggelamkan Bekasi
Image Credit Istimewa - Banjir tenggelamkan Bekasi

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Banjir besar melanda delapan kecamatan di Kota Bekasi pada awal Maret 2025, menyebabkan ribuan rumah terendam dan aktivitas warga terganggu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengungkapkan bahwa penyebab utama banjir kali ini adalah curah hujan tinggi di wilayah hulu serta kapasitas tanggul yang tidak mampu menahan debit air yang meningkat drastis.

Penyebab Utama Banjir Bekasi 2025

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa hujan deras yang terjadi di daerah hulu, khususnya di Sungai Cikeas dan Cileungsi, menjadi faktor utama meluapnya air ke wilayah permukiman.

“Penyebab banjir ini adalah intensitas hujan yang luar biasa di hulu,” ujar Priadi Santoso saat dihubungi, Rabu (5/3/2025).

Hujan deras ini menyebabkan debit Kali Bekasi mencapai level awas, yaitu 875 sentimeter (cm), melebihi kapasitas tanggul yang hanya setinggi delapan meter. Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga.

“Kali Bekasi sangat tinggi, dan tanggul setinggi 8 meter tidak mampu menahan debit air yang meluap,” jelasnya.

BACA :   Bawa Celurit dan Acungkan ke Polisi, Remaja 16 Tahun Diringkus

Selain itu, buruknya sistem drainase yang terhubung dengan Kali Bekasi juga menjadi faktor penyebab banjir di beberapa wilayah lainnya. Beberapa kawasan terdampak parah di antaranya Duren Jaya, Bekasi Timur, serta Perumnas 2 di Bekasi Selatan.

Dampak dan Perbandingan dengan Banjir 2020

Priadi membandingkan banjir kali ini dengan kejadian serupa pada 2020 dan menyatakan bahwa banjir 2025 jauh lebih besar dan merusak.

“Drainase yang terhubung dengan Kali Bekasi berisiko meluap yang turut memperburuk banjir,” tambahnya.

Banjir kali ini juga berdampak pada fasilitas umum, termasuk rumah sakit, sekolah, serta jalan utama yang terendam. Kondisi ini menyebabkan keterlambatan distribusi bantuan dan menyulitkan evakuasi warga di daerah terdampak.

Pemerintah daerah bersama BPBD Kota Bekasi terus berupaya menangani dampak banjir dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Langkah-langkah penanggulangan darurat seperti pendirian posko pengungsian, penyediaan logistik, serta peningkatan sistem drainase menjadi prioritas dalam mengatasi bencana ini.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa penyebab utama banjir di Bekasi 2025?

Banjir di Bekasi 2025 disebabkan oleh hujan deras di wilayah hulu (Sungai Cikeas dan Cileungsi) yang meningkatkan debit Kali Bekasi, serta kapasitas tanggul yang tidak mampu menahan luapan air.

BACA :   Ivan Sugianto Terjerat Kasus Persekusi dan Keuangan Ilegal, Sahroni Desak Penyelidikan Tuntas

2. Wilayah mana saja yang terdampak parah?

Beberapa wilayah yang terdampak parah meliputi Duren Jaya, Bekasi Timur, Perumnas 2, serta daerah yang berbatasan langsung dengan Kali Bekasi.

3. Bagaimana kondisi dibandingkan dengan banjir 2020?

Menurut BPBD Kota Bekasi, banjir kali ini lebih besar dan merusak dibandingkan banjir 2020 akibat intensitas hujan yang lebih tinggi dan sistem drainase yang tidak mampu menampung luapan air.

4. Apa yang dilakukan pemerintah untuk menangani banjir?

Pemerintah telah mendirikan posko pengungsian, menyalurkan bantuan logistik, serta merencanakan perbaikan sistem drainase guna mengurangi risiko banjir di masa depan.

5. Bagaimana masyarakat bisa mengantisipasi banjir?

Warga diimbau untuk mengikuti informasi dari BPBD, menyiapkan barang-barang penting dalam keadaan darurat, serta meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi terjadi.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL