...
SemarangBeritaJawa TengahNasional

Abdul Mu’ti Bakal Pantau Langsung Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Semarang, Fokus pada Anak Sekolah dan Ibu Hamil

×

Abdul Mu’ti Bakal Pantau Langsung Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Semarang, Fokus pada Anak Sekolah dan Ibu Hamil

Bagikan Berita Ini
Image Credit Jamaah/Beritasatu - Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat kunjungannya di MI NU Manafiul Ulum Desa Getassrabi, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Minggu 5 Januari 2025.
Image Credit Jamaah/Beritasatu - Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat kunjungannya di MI NU Manafiul Ulum Desa Getassrabi, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Minggu 5 Januari 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, akan turun langsung untuk memantau pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kota Semarang pada Senin, 6 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran implementasi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi dan kecerdasan generasi penerus bangsa.

Abdul Mu’ti mengungkapkan, ia akan mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis di dua sekolah yang terpilih di Semarang, yaitu SMP 12 Semarang dan SMA 3 Semarang. Program ini akan menjadi titik awal yang penting dalam mendukung upaya menciptakan sumber daya manusia yang lebih sehat dan cerdas, sekaligus meminimalisir kesenjangan gizi di Indonesia.

“Program makan bergizi gratis ini bukan hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil dan menyusui. Kementerian Pendidikan Dasar Menengah berperan sebagai mitra dalam pelaksanaannya, dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi leading sector,” ujar Abdul Mu’ti dalam pernyataannya.

Program makan bergizi gratis yang dimulai pada 6 Januari 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang baik untuk mendukung aktivitas belajar mereka. Dengan adanya program ini, para siswa diharapkan dapat lebih fokus dalam menjalankan aktivitas pendidikan mereka tanpa terhambat oleh masalah kekurangan gizi.

Abdul Mu’ti juga menekankan bahwa keberhasilan program makan bergizi ini akan mendukung visi Indonesia Emas 2045, yakni menciptakan generasi unggul yang dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Selain di Semarang, pelaksanaan program ini juga akan menjangkau berbagai daerah lainnya secara bertahap hingga akhir tahun 2025.

Sebagai informasi, program makan bergizi gratis ini akan mencakup 15 hingga 17 juta penerima manfaat pada akhir 2025, dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun. Setiap anak yang menerima manfaat akan mendapatkan Rp 10.000 per hari untuk kebutuhan makan mereka.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan program ini dapat membawa perubahan yang signifikan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.


Pertanyaan Umum (FAQ): Program Makan Bergizi Gratis


  1. Apa itu Program Makan Bergizi Gratis? Program Makan Bergizi Gratis adalah inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, mendukung kecerdasan generasi muda, serta menciptakan sumber daya manusia yang lebih unggul.
  2. Siapa yang akan menerima manfaat dari program ini? Program ini ditujukan untuk anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui di seluruh Indonesia. Penerima manfaat termasuk siswa sekolah dasar hingga menengah, serta ibu yang sedang hamil atau menyusui.
  3. Dimana program ini akan dilaksanakan? Program ini dilaksanakan secara bertahap di berbagai daerah di Indonesia, dengan fokus awal di 26 provinsi. Pelaksanaan dimulai pada 6 Januari 2025, dengan lokasi pertama di Kota Semarang, Jawa Tengah.
  4. Bagaimana cara penerima manfaat mendapatkan makanan bergizi? Makanan bergizi gratis akan disalurkan melalui berbagai lokasi, termasuk sekolah dan fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk. Makanan akan diberikan secara langsung kepada penerima manfaat setiap hari.
  5. Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini? Badan Gizi Nasional (BGN) adalah lembaga yang memimpin pelaksanaan program ini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) berperan sebagai mitra dalam mengawasi pelaksanaan di sekolah-sekolah.
  6. Apa yang akan dilakukan oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti? Mendikdasmen Abdul Mu’ti akan memantau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis di dua sekolah di Semarang, yaitu SMP 12 Semarang dan SMA 3 Semarang, untuk memastikan kelancaran program ini.
  7. Berapa banyak penerima manfaat yang ditargetkan? Program ini menargetkan 15 hingga 17 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini adalah Rp 71 triliun dengan alokasi Rp 10.000 per anak setiap hari.
  8. Apa tujuan dari program ini? Tujuan utama program ini adalah untuk mengurangi kesenjangan gizi di Indonesia, meningkatkan kualitas hidup anak-anak, dan mencetak generasi unggul yang sehat dan cerdas, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
  9. Apa dampak yang diharapkan dari program ini? Dengan memberikan makanan bergizi secara gratis, diharapkan anak-anak sekolah dan ibu hamil/menyusui dapat memperoleh asupan gizi yang cukup, yang berdampak positif pada kecerdasan, kesehatan, dan produktivitas mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS