INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk bersikap hati-hati dalam merespons kebijakan tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. SBY menilai, ketegangan ekonomi global akibat perang tarif ini berpotensi memicu ketidakstabilan internasional yang lebih luas.
Dalam diskusi The Yudhoyono Institute bertajuk “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global”, yang digelar di Jakarta pada Minggu (13/4), SBY menyampaikan kekhawatirannya jika Indonesia terlalu reaktif, emosional, dan kurang rasional menghadapi situasi ini.
“Indonesia harus tahu kemampuan dan batas kemampuannya, memahami peran di panggung global, dan tidak asal bereaksi,” ujar SBY dalam forum tersebut.
Mantan Kepala Negara itu mengungkapkan bahwa ia telah menyusun tujuh butir pandangan mengenai bagaimana Indonesia sebaiknya merespons kebijakan Trump. Ia mengaku lega karena sekitar 80 persen kebijakan yang diambil Prabowo dan jajaran pemerintahannya sejalan dengan saran yang telah ia susun dan kirimkan.
“Saya senang karena apa yang dilakukan pemerintah mirip dengan apa yang saya pikirkan. Langkah ini sudah tepat dan perlu didukung,” tegas SBY.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo memilih jalur diplomasi ketimbang retaliasi dalam menghadapi kebijakan tarif impor sebesar 32 persen dari Amerika Serikat terhadap produk Indonesia. Pemerintah tengah mempersiapkan delegasi tingkat tinggi untuk bernegosiasi di Washington D.C., termasuk menawarkan peningkatan impor produk-produk asal AS seperti kapas, gandum, minyak, dan gas.
SBY menilai strategi tersebut sebagai pendekatan dual track yang cerdas. “Di satu sisi Indonesia membangun komunikasi dengan para pemimpin ASEAN, di sisi lain mengirim tim negosiasi kuat ke AS. Ini strategi yang konstruktif,” paparnya.
Lebih jauh, SBY mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi berbagai skenario terburuk di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global. “Bukan hanya bersiap menghadapi yang terburuk, tetapi Indonesia juga harus aktif menawarkan solusi bagi krisis global,” tutupnya.
Pertanyaan Umum (FAQ) – SBY Ingatkan Prabowo soal Respon Tarif Impor Trump
1. Apa yang menjadi inti peringatan SBY kepada Presiden Prabowo?
SBY mengingatkan Presiden Prabowo untuk tidak bereaksi berlebihan atau emosional dalam menghadapi kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ia menekankan pentingnya rasionalitas dan memahami batas kemampuan Indonesia.
2. Mengapa SBY merasa perlu memberikan peringatan ini?
Karena SBY melihat bahwa ketegangan ekonomi global akibat perang tarif bisa memicu ketidakstabilan internasional. Ia khawatir sikap yang terlalu reaktif dari Indonesia justru akan memperburuk posisi negara di kancah global.
3. Bagaimana sikap SBY terhadap kebijakan yang diambil pemerintah Prabowo?
SBY mengaku lega dan bersyukur karena sekitar 80% kebijakan Prabowo sejalan dengan saran yang ia susun sebelumnya. Ia menyebut langkah tersebut sudah tepat dan layak untuk didukung.
4. Apa saran tambahan dari SBY untuk Indonesia di tengah ketidakpastian global?
Selain berhati-hati, SBY mendorong Indonesia untuk selalu siap menghadapi berbagai skenario terburuk. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia harus aktif dalam menawarkan solusi terhadap krisis global, bukan hanya bersikap defensif.
5. Dalam konteks apa SBY menyampaikan pesan ini?
Pesan ini disampaikan dalam forum diskusi bertajuk “Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global” yang diadakan oleh The Yudhoyono Institute di Jakarta, pada Minggu, 13 April 2025.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL