INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – RSUD Ciawi, melalui Direktur Fusia Meidiawaty, mengungkapkan bahwa hingga kini dua dari delapan korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi belum teridentifikasi. Kedua korban tersebut mengalami luka bakar parah, sehingga wajah dan identitas mereka tidak dapat dikenali. Fusia menyatakan, proses identifikasi membutuhkan waktu sekitar tujuh hari dengan menggunakan tes DNA untuk mengungkap identitas mereka.
“Dari delapan korban tewas, enam sudah kami serahkan kepada keluarga dan sudah dimakamkan. Dua lainnya masih menunggu hasil tes DNA,” kata Fusia saat ditemui di RSUD Ciawi, Kamis (6/2/2025).
Tes DNA untuk Identifikasi Korban
Fusia menjelaskan bahwa dua jenazah yang belum teridentifikasi saat ini masih disimpan di ruang forensik rumah sakit. Sampel DNA dari kedua korban telah dikirim ke Jakarta untuk dilakukan pencocokan. Tim DVI Polri telah mengambil sampel darah dari keluarga korban yang datang ke rumah sakit untuk memudahkan proses identifikasi.
“Sampel darah dari keluarga korban sudah diambil untuk tes DNA. Sekarang, kami tinggal menunggu hasilnya,” tambahnya.
Estimasi Waktu Hasil Tes DNA
Meskipun masih menunggu hasil tes DNA, Fusia mengungkapkan bahwa proses ini diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih tujuh hari, seperti yang diinformasikan oleh pihak kepolisian. Proses ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa identitas kedua korban yang belum terungkap dapat diketahui dengan akurat.
Kecelakaan Maut yang Menyisakan Duka
Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi ini menewaskan delapan orang. Polisi dan pihak rumah sakit bekerja cepat untuk memastikan agar keluarga korban bisa mendapatkan informasi yang akurat mengenai identitas para korban. Sementara itu, polisi juga tengah menyelidiki penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa riwayat dan kualifikasi sopir truk yang terlibat dalam insiden tersebut.
Dua korban yang masih menunggu identifikasi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga mereka, yang berharap proses identifikasi dapat segera selesai.
Pertanyaan Umum (FAQ): Kecelakaan Maut di Tol Ciawi dan Proses Identifikasi Korban
1. Berapa jumlah korban tewas dalam kecelakaan di Tol Ciawi?
Kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi menewaskan delapan orang. Enam korban telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga, sementara dua korban lainnya masih menunggu hasil tes DNA karena mengalami luka bakar parah.
2. Mengapa dua korban belum teridentifikasi?
Dua korban tersebut mengalami luka bakar yang sangat parah, yang membuat wajah dan identitas mereka sulit dikenali. Oleh karena itu, proses identifikasi dilakukan melalui tes DNA.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dua korban tersebut?
Proses identifikasi dua korban yang belum teridentifikasi diperkirakan akan memakan waktu sekitar tujuh hari. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan untuk mencocokkan sampel DNA yang diambil dari jenazah dan keluarga korban.
4. Bagaimana proses identifikasi korban yang belum dikenali?
Sampel DNA dari kedua korban yang belum teridentifikasi telah dibawa ke Jakarta untuk pencocokan. Tim DVI Polri juga telah mengambil sampel darah dari keluarga korban yang datang ke RSUD Ciawi untuk membantu proses identifikasi.
5. Apakah keluarga korban sudah diberitahu tentang proses identifikasi?
Ya, keluarga korban yang melapor sudah diberitahu dan memberikan sampel darah untuk tes DNA guna memverifikasi identitas kedua korban yang belum teridentifikasi.
6. Apa yang dilakukan pihak RSUD Ciawi untuk menangani jenazah korban?
RSUD Ciawi menyimpan jenazah dua korban yang belum teridentifikasi di ruang forensik. Proses identifikasi dilakukan dengan mengirim sampel DNA ke Jakarta untuk pencocokan.
7. Kapan hasil tes DNA diperkirakan akan keluar?
Menurut informasi dari pihak kepolisian, hasil tes DNA diperkirakan akan keluar dalam waktu kurang lebih tujuh hari setelah sampel dikirim.
8. Apa langkah polisi selanjutnya terkait kecelakaan ini?
Polisi akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa riwayat dan kualifikasi sopir truk yang terlibat dalam insiden tersebut.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
