Indonesia Updates
BogorBeritaJawa BaratNasional

Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi: Lima Terus Membaik, Sopir Truk Masih Belum Bisa Berkomunikasi

×

Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi: Lima Terus Membaik, Sopir Truk Masih Belum Bisa Berkomunikasi

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty.
Image Credit Istimewa - Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL –  RSUD Ciawi memberikan update terkini mengenai kondisi lima korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2. Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, mengungkapkan bahwa kondisi lima korban terus membaik, meski mereka masih dalam pemulihan setelah mengalami cedera serius. Namun, satu korban, sopir truk galon air bernama Bendi Wijaya, masih belum bisa diajak berkomunikasi.

“Secara umum, kondisi mereka lebih baik, tetapi karena kondisi saat masuk cukup parah, belum banyak diajak komunikasi,” ujar Fusia dalam konferensi pers pada Kamis (6/2/2025).

Kondisi Lima Korban Terus Membaik

Lima korban tersebut dirawat di ruang Anggrek dan Bougenville di RSUD Ciawi. Di ruang Bougenville, tiga korban, yakni Dani, Sukanta, dan sopir truk Bendi Wijaya, mengalami cedera kepala, dengan diagnosis cedera kepala ringan hingga sedang. Fusia menyebutkan bahwa meski kondisi mereka membaik, mereka belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik.

“Korban di ruang Bougenville kondisinya belum baik betul, tetapi kondisi sedang. Mereka didiagnosis dengan cedera kepala sedang dan ringan,” lanjut Fusia.

Kondisi Balita Ryuji Adriana Memuaskan

Sementara itu, balita Ryuji Adriana yang juga menjadi korban kecelakaan ini menunjukkan perkembangan positif. Fusia menyampaikan bahwa kondisi Ryuji terus membaik, dan balita tersebut kini sudah mulai makan, meski hanya sedikit.

“Hari ini kami mendapat kabar baik, kondisinya sudah mau makan walau sedikit,” kata Fusia dengan penuh harap.

Sopir Truk Bendi Wijaya Masih dalam Pemulihan

Sedangkan untuk Bendi Wijaya, sopir truk galon air yang diduga menjadi penyebab kecelakaan, kondisinya masih cukup serius. Fusia menyebutkan bahwa meski Bendi telah menunjukkan sedikit kemajuan, ia belum bisa berkomunikasi. Bendi mengalami cedera kepala serius, pendarahan otak, fraktur, dan juga masalah pada mata.

BACA :   Puluhan WNI dari Lebanon Tiba di Indonesia, Evakuasi Tahap Lima Berjalan Lancar

“Untuk sopir, cedera kepala sedang, ada pendarahan di otak, ada fraktur dan masalah di mata. Saat ini ditangani oleh dokter subspecialis bedah,” jelas Fusia.

Meskipun para korban masih berada dalam masa pemulihan, keluarga mereka berharap kondisi semakin membaik dalam waktu dekat. RSUD Ciawi terus memberikan perawatan terbaik bagi para korban, dengan harapan mereka segera pulih dan bisa menjalani kehidupan normal kembali.

Proses pemulihan ini tentu saja masih memerlukan perhatian medis intensif, terutama bagi Bendi Wijaya yang kondisinya masih cukup kritis. Tim medis akan terus memantau perkembangan kesehatan korban-korban lainnya dalam beberapa hari ke depan.


Pertanyaan Umum (FAQ): Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi


1. Bagaimana kondisi terkini lima korban kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi?
Lima korban mengalami perbaikan kondisi setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ciawi. Meskipun sudah ada perkembangan, mereka masih dalam masa pemulihan dan belum bisa berkomunikasi secara penuh.

2. Siapa saja korban yang dirawat di RSUD Ciawi?
Lima korban yang dirawat di RSUD Ciawi antara lain Dani, Sukanta, dan sopir truk Bendi Wijaya yang dirawat di ruang Bougenville, serta balita Ryuji Adriana dan Wahyudin yang dirawat di ruang Anggrek.

BACA :   Polisi Selidiki Ambruknya Tower Telekomunikasi di Bekasi, Satu Pekerja Tewas

3. Bagaimana kondisi balita Ryuji Adriana?
Balita Ryuji Adriana mengalami pemulihan yang cukup memuaskan. Fusia Meidiawaty menyebutkan bahwa Ryuji mulai bisa makan meskipun dalam jumlah sedikit, yang menjadi kabar baik bagi pihak keluarga.

4. Apa kondisi sopir truk Bendi Wijaya?
Sopir truk Bendi Wijaya masih dalam kondisi kritis, dengan cedera kepala sedang, pendarahan otak, dan masalah pada matanya. Meski sudah menunjukkan sedikit kemajuan, Bendi masih belum bisa diajak berkomunikasi.

5. Mengapa para korban belum bisa berkomunikasi?
Beberapa korban, termasuk Bendi Wijaya, mengalami cedera kepala serius, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi. Proses pemulihan mereka masih berlangsung.

6. Di mana para korban dirawat di RSUD Ciawi?
Korban dirawat di dua ruang utama RSUD Ciawi: ruang Bougenville untuk Dani, Sukanta, dan Bendi Wijaya, serta ruang Anggrek untuk Ryuji Adriana dan Wahyudin.

7. Apa langkah medis yang diambil untuk Bendi Wijaya?
Bendi Wijaya menerima perawatan dari dokter subspecialis bedah untuk cedera kepala dan masalah pendarahan otak. Selain itu, ada perhatian khusus terhadap cedera matanya.

8. Kapan keluarga korban dapat diharapkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut?
Tim medis RSUD Ciawi terus memantau kondisi para korban. Meskipun perkembangan positif ada, keluarga korban diharapkan terus sabar menunggu hasil pemulihan lebih lanjut, terutama untuk Bendi yang masih dalam kondisi kritis.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL