Gulir Ke Atas Untuk Baca!
IND
Indonesia Updates
SinjaiBeritaNasionalSulawesi Selatan

Misteri Kematian Aipda Arham: Hilang Dua Hari, Ditemukan Tak Bernyawa

×

Misteri Kematian Aipda Arham: Hilang Dua Hari, Ditemukan Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini
Image Credit Irfandi/Beritasatu - Istri Aipda Arham meminta penjelasan polisi untuk mengungkapkan kematian misterius suaminya itu.
Image Credit Irfandi/Beritasatu - Istri Aipda Arham meminta penjelasan polisi untuk mengungkapkan kematian misterius suaminya itu.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Seorang anggota kepolisian dari Polres Sinjai, Aipda Arham, ditemukan meninggal dunia secara misterius setelah dikabarkan menghilang selama dua hari. Sebelum ditemukan tewas, ia disebut-sebut sempat dibawa oleh tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

Jenazah Aipda Arham tiba di ruang instalasi pemulasaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Raja, Kabupaten Bulukumba, pada Senin (3/2/2025) malam. Kedatangan jenazah memicu ketegangan di lingkungan rumah sakit. Puluhan anggota keluarga korban yang berusaha melihat jenazah dihadang oleh aparat kepolisian.

Istri almarhum, Andi Tenri, mengungkapkan keterkejutannya atas kabar duka tersebut. Selama dua hari kehilangan kontak dengan suaminya, ia tidak menerima informasi dari pihak BNN. Saat tiba di rumah sakit, ia pun mempertanyakan penyebab kematian suaminya.

“Saya tahu aturan, tetapi saya ingin mengetahui kronologisnya. Suami saya ditangkap, tetapi saya tidak tahu. Tidak ada pihak BNN yang menghubungi saya. Saya ingin penjelasan, karena saya sebagai istri berhak untuk tahu,” ujar Andi Tenri dengan suara bergetar.

Guna mengungkap kejanggalan dalam kematian Aipda Arham, jenazahnya telah dibawa ke Dokpol Polda Sulawesi Selatan untuk dilakukan autopsi. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun rumah sakit mengenai penyebab kematian.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga berharap adanya transparansi dalam proses investigasi guna mengungkap kebenaran di balik kematian Aipda Arham.


Pertanyaan Umum (FAQ) terkait kasus kematian Aipda Arham:


1. Siapa Aipda Arham?

Aipda Arham adalah seorang anggota kepolisian dari Polres Sinjai yang ditemukan meninggal secara misterius setelah dikabarkan menghilang selama dua hari. Sebelum ditemukan tewas, ia sempat dilaporkan dibawa oleh tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.

BACA :   Prajurit TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar: Satu Tewas, Dipicu Keributan Antar Warga

2. Apa yang menyebabkan kematian Aipda Arham?

Hingga saat ini, penyebab pasti kematian Aipda Arham masih dalam penyelidikan. Jenazahnya telah dibawa ke Dokpol Polda Sulawesi Selatan untuk dilakukan autopsi guna mengungkap kejanggalan dalam kematiannya.

3. Apa yang terjadi sebelum Aipda Arham ditemukan tewas?

Aipda Arham dilaporkan hilang selama dua hari, dan selama waktu tersebut, pihak keluarga tidak menerima informasi dari BNN terkait keberadaannya. Jenazahnya kemudian ditemukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Raja, Kabupaten Bulukumba.

4. Apa reaksi keluarga almarhum setelah mendengar kabar duka?

Istri Aipda Arham, Andi Tenri, sangat terkejut dan merasa tidak mendapatkan penjelasan yang jelas tentang kondisi suaminya. Ia menyatakan bahwa tidak ada pihak BNN yang menghubungi dirinya setelah suaminya dikabarkan hilang.

BACA :   Melly Goeslaw Berkomentar Soal Kasus Pelanggaran Hak Cipta Agnez Mo, Pertanyakan Dasar Hukum

5. Apa yang diminta oleh keluarga almarhum?

Keluarga, khususnya istri Aipda Arham, meminta penjelasan yang jelas dan transparansi dalam proses penyelidikan kematian suaminya. Mereka berhak mengetahui kronologi kejadian dan penyebab kematiannya.

6. Apa yang sedang dilakukan oleh pihak berwenang?

Pihak kepolisian dan BNN sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian Aipda Arham. Autopsi dilakukan oleh Dokpol Polda Sulawesi Selatan untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.

7. Apakah sudah ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian atau rumah sakit?

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau rumah sakit mengenai penyebab kematian Aipda Arham.

8. Bagaimana perkembangan penyelidikan?

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Pihak keluarga berharap agar proses investigasi dilakukan dengan transparansi dan kejelasan.

9. Apa langkah selanjutnya yang diharapkan oleh keluarga?

Keluarga berharap penyelidikan ini dapat mengungkapkan kebenaran di balik kematian Aipda Arham dan memastikan bahwa keadilan tercapai.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL


Indonesia Updates
IND