INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Lebih dari 1.000 orang tewas dan 6.300 lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menghantam Lebanon dalam kurun waktu 12 hari terakhir. Menurut Menteri Kesehatan sementara Lebanon, Firas Abiad, serangan yang terjadi antara 16-27 September 2024 ini menyebabkan 1.030 orang tewas, termasuk 56 perempuan dan 87 anak-anak.
Jumlah korban terluka juga mencapai 6.352 orang, dengan 41 pekerja kesehatan turut menjadi korban. Sementara itu, serangan udara yang terjadi pada Jumat, 27 September 2024, menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Hizbullah telah mengonfirmasi kematian Sekretaris Jenderal mereka, Hassan Nasrallah, dalam sebuah pernyataan yang menyebutkan bahwa dia telah gugur sebagai martir dalam perjuangan menuju Yerusalem dan Palestina.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menanggapi pembunuhan Hassan Nasrallah sebagai “tindakan keadilan” dan menegaskan kembali dukungan AS untuk Israel dalam menghadapi Hizbullah.
Pertanyaan Umum (FAQ): Serangan Israel di Lebanon yang Menewaskan 1.000 Warga
- Berapa jumlah korban yang tewas akibat serangan Israel di Lebanon?
- Sebanyak 1.030 orang tewas dalam serangan udara Israel yang berlangsung selama 12 hari, dari 16-27 September 2024. Di antara korban terdapat 56 perempuan dan 87 anak-anak.
- Berapa jumlah orang yang terluka akibat serangan tersebut?
- Sebanyak 6.352 orang terluka, termasuk 41 pekerja kesehatan yang juga tewas dalam serangan ini.
- Siapa tokoh penting yang tewas dalam serangan tersebut?
- Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan yang terjadi pada Jumat, 27 September 2024.
- Bagaimana respons Hizbullah terkait kematian Hassan Nasrallah?
- Hizbullah menyatakan bahwa Hassan Nasrallah gugur sebagai martir dalam perjuangan menuju Yerusalem dan Palestina. Mereka menyebut serangan tersebut sebagai tindakan “licik” dari Israel.
- Apa tanggapan Amerika Serikat terhadap kematian Hassan Nasrallah?
- Presiden AS, Joe Biden, menyebut kematian Hassan Nasrallah sebagai tindakan “keadilan” dan menegaskan dukungan AS terhadap Israel dalam menghadapi Hizbullah.
- Kapan serangan Israel dimulai dan berapa lama berlangsung?
- Serangan udara Israel dimulai pada 16 September 2024 dan berlangsung selama 12 hari hingga 27 September 2024.
- Apa saja dampak dari serangan udara tersebut selain korban jiwa?
- Selain korban tewas dan luka-luka, serangan ini juga merenggut nyawa 41 pekerja kesehatan, memperburuk situasi kemanusiaan di Lebanon.
- Mengapa Tentara Lebanon tidak terlibat dalam konflik ini?
- Alasan tidak terlibatnya Tentara Lebanon dalam membantu Hizbullah dalam menghadapi serangan Israel telah menjadi topik diskusi, meskipun belum ada keterangan lebih lanjut dari otoritas terkait.
- Apa tujuan serangan Israel terhadap Lebanon?
- Serangan Israel ini adalah bagian dari konflik berkepanjangan dengan Hizbullah, kelompok militan yang beroperasi di Lebanon dan sering terlibat dalam konfrontasi dengan Israel.
- Bagaimana situasi di Lebanon setelah serangan ini?
- Lebanon kini berada dalam kondisi yang sangat kritis dengan ribuan korban tewas dan terluka, serta meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS