Indonesia Updates
SukabumiBeritaJawa BaratNasional

Wapres Gibran Tinjau Jembatan Cidadap yang Amblas di Sukabumi

×

Wapres Gibran Tinjau Jembatan Cidadap yang Amblas di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat amblas diterjang banjir bandang, Kamis 6 Maret 2025
Image Credit Istimewa - Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat amblas diterjang banjir bandang, Kamis 6 Maret 2025

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi Jembatan Cidadap yang amblas diterjang banjir di Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (8/3/2025).

Didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, serta Bupati Sukabumi Asep Japar, Gibran menyusuri jembatan sepanjang 50 meter itu. Mengenakan kemeja putih dan sepatu hitam, ia memeriksa kondisi infrastruktur yang kini tak dapat dilalui kendaraan.

“Jembatan ini akses vital bagi warga. Kami akan segera koordinasikan langkah perbaikan agar mobilitas warga kembali lancar,” ujar Gibran kepada awak media di lokasi.

Akibat amblasnya Jembatan Cidadap, akses Jalan Bagbagan menuju Kiaradua hingga ke destinasi wisata Geopark Ciletuh lumpuh total. Warga hanya bisa melintasi jembatan dengan berjalan kaki, itupun harus dibantu oleh relawan serta aparat TNI-Polri untuk memastikan keselamatan.

Selain meninjau jembatan, Wapres juga mengunjungi Kampung Gumelar di Kecamatan Palabuhanratu yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cipalabuhan. Bencana tersebut menelan korban jiwa, yaitu seorang ibu dan anaknya yang tak sempat menyelamatkan diri dari derasnya arus air.

BACA :   Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN: Api Berasal dari Ruang Humas, Tidak Ada Korban

Pemerintah pusat berjanji akan mengupayakan percepatan perbaikan infrastruktur di wilayah terdampak bencana. “Kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan bantuan segera turun dan rekonstruksi berjalan cepat,” kata Gibran.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama banjir dan longsor.

Sementara itu, warga setempat berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata. “Kami ingin jembatan segera diperbaiki, karena ini satu-satunya akses kami ke pusat kota,” ujar Asep, salah seorang warga yang terdampak.

Dengan kondisi yang ada, pemerintah daerah bersama BNPB terus berupaya menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak. Pembangunan jembatan darurat juga tengah dipertimbangkan sebagai solusi sementara guna mengembalikan akses transportasi warga sekitar.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa yang menyebabkan Jembatan Cidadap amblas?
Jembatan Cidadap amblas akibat banjir besar yang menerjang kawasan Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Derasnya arus air merusak struktur jembatan hingga tidak bisa dilalui kendaraan.

BACA :   Pelantikan 481 Kepala Daerah di Istana Negara: Prosesi Bersejarah dan Pengamanan Ketat

2. Bagaimana dampak dari amblasnya jembatan ini?
Akses Jalan Bagbagan menuju Kiaradua hingga ke destinasi wisata Geopark Ciletuh lumpuh total. Warga hanya bisa melintasi jembatan dengan berjalan kaki, itu pun dengan bantuan relawan dan aparat keamanan.

3. Apa langkah pemerintah dalam menangani situasi ini?
Pemerintah pusat berkoordinasi dengan BNPB dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat proses perbaikan. Pembangunan jembatan darurat juga tengah dipertimbangkan untuk mengembalikan akses transportasi sementara.

4. Apakah ada korban jiwa akibat bencana ini?
Selain kerusakan infrastruktur, banjir di wilayah sekitar juga menyebabkan korban jiwa. Seorang ibu dan anaknya di Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, meninggal akibat luapan Sungai Cipalabuhan.

5. Apa imbauan bagi warga yang terdampak?
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama banjir dan longsor. Warga juga diharapkan mengikuti arahan dari aparat terkait demi keselamatan bersama.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL