Indonesia Updates
JakartaBeritaCryptocurrencyEkonomiNasional

Transaksi Aset Kripto di Indonesia Melonjak 335,91% pada 2024, Bappebti Siap Genjot Ekosistem Digital

×

Transaksi Aset Kripto di Indonesia Melonjak 335,91% pada 2024, Bappebti Siap Genjot Ekosistem Digital

Sebarkan artikel ini
Image Credit Hendro D Situmorang/Beritasatu - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya.
Image Credit Hendro D Situmorang/Beritasatu - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Tirta Karma Senjaya.
XIBIO

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Perdagangan aset kripto di Indonesia mencatat lonjakan signifikan pada tahun 2024. Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, mengungkapkan bahwa total nilai transaksi kripto mencapai Rp 650,61 triliun, naik 335,91% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 149,25 triliun.

“Jumlah pelanggan aset kripto hingga November 2024 telah mencapai 22,1 juta pelanggan, dengan prediksi tembus 25 juta pada 2025. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset kripto terus meningkat,” ujar Tirta saat jumpa pers di Tangerang Selatan.

Pertumbuhan Transaksi dan Ekosistem Kripto

Bappebti mencatat bahwa total nilai transaksi perdagangan kripto periode Januari-November 2024 mencapai Rp 556,53 triliun, meningkat 356,16% dibandingkan periode yang sama di 2023. Jenis aset kripto yang mendominasi nilai transaksi adalah:

  • Tether (USDT)
  • Bitcoin (BTC)
  • Dogecoin (DOGE)
  • Pepe (PEPE)
  • XRP (XRP)

Jumlah pelanggan aktif yang bertransaksi pada November 2024 mencapai 1,3 juta orang, mayoritas generasi muda.

Penguatan Regulasi dan Edukasi

Tirta menegaskan bahwa Bappebti akan terus memperkuat regulasi dan kolaborasi dengan organisasi regulator mandiri (self-regulatory organization/SRO), asosiasi, dan pemangku kepentingan industri kripto. Fokus utama adalah penguatan literasi bagi masyarakat untuk meningkatkan perlindungan terhadap pelanggan.

“Pendidikan literasi sangat penting, terutama bagi generasi muda yang mendominasi transaksi kripto. Kami ingin memastikan bahwa perdagangan aset kripto berlangsung secara aman dan bertanggung jawab,” tambah Tirta.

Prestasi Lain di 2024: Penguatan PBK

Selain kripto, Bappebti juga mencatat total transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sebesar Rp 33.214,89 triliun, naik 29,34% dari 2023. Bursa CPO Indonesia yang diluncurkan pada 2023 turut mencatat transaksi futures sebanyak 28.061 lot (140,3 ton) dan transaksi fisik sebesar 10 lot (250 ton) hingga November 2024.

BACA :   Komisi I DPRD Kota Bekasi Harapkan PPPK Berdampak Positif pada Kinerja Pemkot Bekasi

“PBK menjadi solusi optimal dalam perdagangan komoditas strategis seperti timah, emas, dan minyak kelapa sawit. Ini juga membantu stabilitas harga dan ekspor nonmigas Indonesia,” jelas Tirta.

Optimisme di 2025

Melihat capaian 2024, Bappebti optimistis nilai transaksi kripto akan terus meningkat. Dengan ekosistem yang semakin kuat, dukungan regulasi, dan peningkatan literasi, perdagangan aset kripto di Indonesia diproyeksikan terus tumbuh pesat, memberikan dampak positif bagi ekonomi digital nasional.

“Bappebti berkomitmen untuk menjadikan perdagangan aset kripto sebagai bagian penting dari transformasi ekonomi digital Indonesia,” tutup Tirta.


Pertanyaan Umum (FAQ): Perdagangan Aset Kripto dan Capaian Bappebti 2024


1. Apa yang menjadi pencapaian utama perdagangan aset kripto di Indonesia pada 2024?
Pada 2024, nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 650,61 triliun, meningkat 335,91% dibandingkan tahun 2023. Jumlah pelanggan juga naik signifikan hingga mencapai 22,91 juta pada akhir 2024.

2. Apa penyebab utama peningkatan perdagangan aset kripto di Indonesia?
Peningkatan ini didorong oleh:

  • Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan aset kripto.
  • Peran Bappebti dalam memperkuat regulasi dan edukasi.
  • Dukungan dari ekosistem digital yang semakin berkembang.

3. Aset kripto apa saja yang paling banyak diperdagangkan pada 2024?
Beberapa aset kripto dengan nilai transaksi tertinggi di Indonesia adalah:

  • Tether (USDT)
  • Bitcoin (BTC)
  • Dogecoin (DOGE)
  • Pepe (PEPE)
  • XRP (XRP)
BACA :   Dirnarkoba Polda Metro Jaya Dipecat Akibat Kasus Pemerasan di DWP

4. Apa langkah strategis Bappebti untuk mendukung perdagangan aset kripto?
Bappebti akan fokus pada:

  • Memperkuat regulasi perdagangan aset kripto.
  • Kolaborasi dengan organisasi regulator mandiri (SRO) dan asosiasi industri.
  • Meningkatkan literasi masyarakat tentang aset kripto untuk melindungi konsumen.

5. Siapa yang menjadi mayoritas pelanggan aset kripto di Indonesia?
Mayoritas pelanggan perdagangan aset kripto di Indonesia adalah generasi muda yang aktif bertransaksi secara digital.

6. Apa saja tantangan utama dalam perdagangan aset kripto di Indonesia?
Tantangan utama meliputi:

  • Kurangnya literasi masyarakat terkait aset kripto.
  • Risiko keamanan transaksi digital.
  • Perlunya regulasi yang lebih komprehensif untuk melindungi pelanggan.

7. Apa dampak perdagangan aset kripto terhadap ekonomi digital Indonesia?
Perdagangan aset kripto mempercepat transformasi ekonomi digital, membuka peluang investasi baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.

8. Apa yang dilakukan Bappebti untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait aset kripto?
Bappebti bekerja sama dengan organisasi terkait untuk mengadakan edukasi, seminar, dan kampanye literasi digital kepada masyarakat, terutama generasi muda.

9. Bagaimana proyeksi perdagangan aset kripto di 2025?
Bappebti optimistis nilai transaksi dan jumlah pelanggan akan terus meningkat, dengan target mencapai lebih dari 25 juta pelanggan pada akhir 2025.

10. Apakah perdagangan aset kripto di Indonesia sudah aman?
Dengan regulasi yang semakin diperkuat dan dukungan ekosistem digital yang transparan, perdagangan aset kripto di Indonesia semakin aman. Namun, pelanggan tetap perlu memahami risiko sebelum berinvestasi.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL