...
MalangBeritaJawa TimurNasional

Polisi Ungkap Wanita Tewas di Losmen Malang Dibunuh Lewat Cekikan, Pelaku Masih Diburu

×

Polisi Ungkap Wanita Tewas di Losmen Malang Dibunuh Lewat Cekikan, Pelaku Masih Diburu

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Losemen Windu Kentjono, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang menajadi tempat kejadian perkara penemuan mayat wanita.
Ilustrasi - Losemen Windu Kentjono, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang menajadi tempat kejadian perkara penemuan mayat wanita.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Polisi akhirnya memastikan bahwa EV (29), seorang wanita yang ditemukan tewas di Losmen Windu Kentjono, Kecamatan Sukun, Kota Malang, adalah korban pembunuhan. Hasil autopsi menunjukkan adanya luka cekikan pada leher korban, yang menyebabkan napasnya terhenti.

“Hasil autopsi berbunyi ada luka bekas cekikan di leher korban, kemudian berhentinya napas di tenggorokan,” ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, Senin (23/6/2025).

Kronologi Kasus Muncikari Tewas di Losmen Malang

EV diketahui check-in bersama seorang pria misterius pada Minggu malam (15/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 00.05 WIB, pria tersebut keluar kamar dan berpamitan kepada petugas losmen untuk membeli makanan. Namun, ia tidak pernah kembali.

Keesokan harinya, penjaga losmen menemukan kamar dalam kondisi pintu terbuka. Saat diperiksa, korban ditemukan tewas hanya tertutup sehelai kain.

“Penyidik menyimpulkan korban adalah korban dari tindak pidana pembunuhan,” tambah Kombes Nanang.

Hasil Autopsi: Bukti Kekerasan Jelas

Autopsi dilakukan di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang. Tim forensik memastikan bahwa EV meninggal akibat cekikan yang menghambat saluran pernapasan.

Temuan ini memperkuat dugaan bahwa korban dibunuh oleh pria yang bersamanya malam itu. Selain luka di leher, juga ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya.

Polisi Buru Pelaku Lewat Rekaman CCTV

Penyidik telah mengamankan rekaman CCTV dari area sekitar losmen, termasuk lobby dan jalan keluar. Rekaman menunjukkan jelas sosok pria misterius yang diduga sebagai pelaku.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi, termasuk penjaga losmen dan tamu lainnya, untuk mengungkap identitas pelaku.