Indonesia Updates
TasikmalayaBeritaJawa BaratNasional

Pergerakan Tanah Terus Berdampak di Dusun Margamulya, Tasikmalaya: Warga Resah dan Mengungsi

×

Pergerakan Tanah Terus Berdampak di Dusun Margamulya, Tasikmalaya: Warga Resah dan Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Image Credit Istimewa - Rumah warga di dusun Margamulya yang mulai retak akibat pergerakan tanah. Mereka kini resah karena rumah korban pergerakan tanah terus bertambah.
Image Credit Istimewa - Rumah warga di dusun Margamulya yang mulai retak akibat pergerakan tanah. Mereka kini resah karena rumah korban pergerakan tanah terus bertambah.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, semakin meluas. Sejak beberapa hari terakhir, jumlah rumah yang terdampak pergerakan tanah ini terus bertambah, menyebabkan warga di kawasan tersebut semakin resah. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa mengungsi untuk menghindari potensi bencana yang lebih besar.

Meningkatnya Kerusakan dan Warga Mengungsi

Kondisi tanah yang bergerak ini memang sangat mengkhawatirkan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengungkapkan bahwa puluhan rumah telah terdampak pergerakan tanah yang terjadi setiap hari. Bahkan dua rumah harus dikosongkan karena mengalami kerusakan berat.

“Kami masih menunggu tim ahli dari PVMBG untuk mengecek dan melakukan kajian di lokasi. Kejadian ini menyebabkan puluhan unit rumah terdampak dan dua rumah harus dikosongkan karena rusak berat,” ungkap Nuraedidin, Minggu (16/2/2025).

Petugas gabungan dari BPBD dan instansi terkait lainnya pun terus bersiaga di lokasi untuk memastikan keselamatan warga. Pihak pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Badan Geologi untuk melakukan kajian dan menentukan langkah penanganan yang tepat terhadap bencana ini.

Warga Terdampak Menyampaikan Kekhawatiran

Salah seorang warga terdampak, Dedeh Rahmayanti, mengungkapkan kecemasannya terkait kondisi yang semakin memburuk. Ia dan suaminya telah mengemas barang-barang penting untuk dibawa ke pengungsian karena rumah mereka sudah mulai retak-retak.

“Iya, saya khawatir, kami sudah mengemas barang-barang untuk mengungsi karena rumah sudah retak-retak. Awalnya retakannya kecil, tapi sekarang semakin membesar,” ujar Dedeh.

Keadaan ini membuat banyak warga merasa terancam, karena mereka tidak tahu kapan pergerakan tanah ini akan berhenti. Bahkan, beberapa rumah di sekitarnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Dalam kondisi seperti ini, keselamatan jiwa menjadi prioritas utama.

Penyebab Pergerakan Tanah dan Dampaknya

Pergerakan tanah adalah salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di wilayah Indonesia, terutama di daerah yang memiliki topografi berbukit atau pegunungan. Tanah, sebagai komponen organik, bisa dikatakan memiliki ‘kehidupan’, dan pergerakan tanah terjadi ketika massa tanah atau batuan bergeser dari tempat asalnya.

Pergerakan tanah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah:

  1. Gravitasi: Tanah yang berada di lereng curam dapat bergerak karena gaya gravitasi yang menariknya ke bawah.
  2. Arus Air: Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan tanah jenuh dan bergerak menuju tempat yang lebih rendah.
  3. Beban Luar: Beban berat seperti pembangunan infrastruktur atau penggalian tanah bisa menyebabkan tanah bergerak.
BACA :   Lansia di Bekasi Tewas Gantung Diri Karena Tidak Sanggup Biaya Berobat

Selain itu, kondisi geologis dan aktivitas manusia juga turut berkontribusi terhadap terjadinya pergerakan tanah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi pergerakan tanah, terutama di daerah-daerah yang rawan.

Dampak Pergerakan Tanah Terhadap Infrastruktur

Pergerakan tanah ini dapat menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan terhadap bangunan dan infrastruktur lainnya. Dalam kasus pergerakan tanah di Dusun Margamulya, selain rumah-rumah yang rusak, jalan-jalan yang menghubungkan desa juga terancam terputus akibat pergeseran tanah. Jika pergerakan tanah terus berlangsung, bisa memicu terjadinya longsor yang lebih besar, merusak fasilitas umum dan bahkan menyebabkan korban jiwa.

Upaya Pemerintah dan BPBD dalam Penanganan Bencana

Pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya, bersama dengan BPBD, terus melakukan upaya penanganan dan mitigasi terhadap pergerakan tanah ini. Pihak BPBD memastikan bahwa petugas gabungan tetap berjaga di lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

“Tim ahli dari PVMBG akan melakukan kajian lebih mendalam untuk menentukan langkah penanganan yang tepat, agar pergerakan tanah ini bisa dihentikan atau setidaknya dikendalikan,” jelas Nuraedidin.

Selain itu, pihak BPBD juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi dari pemerintah terkait kondisi pergerakan tanah ini. Masyarakat yang tinggal di daerah yang terdampak diminta untuk siap siaga dan mengungsi jika situasi semakin memburuk.

Pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Margamulya, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Dengan semakin bertambahnya jumlah rumah yang terdampak, serta ancaman longsor yang dapat timbul, upaya penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan warga.

Sementara itu, bagi warga yang terdampak, penting untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemerintah bersama dengan BPBD dan tim ahli geologi terus berupaya memberikan solusi yang terbaik dalam menangani bencana pergerakan tanah ini.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa yang menyebabkan pergerakan tanah di Dusun Margamulya?
Pergerakan tanah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gaya gravitasi, arus air akibat hujan lebat, atau beban luar seperti pembangunan infrastruktur. Di Dusun Margamulya, pergerakan tanah ini terjadi setiap hari, yang meningkatkan risiko longsor dan kerusakan rumah.

BACA :   Pemuda di Jombang Bunuh Pekerja Minimarket Akibat Gagal Lamar Kekasih

2. Apa dampak dari pergerakan tanah ini?
Pergerakan tanah dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, infrastruktur jalan, dan bahkan mengancam keselamatan jiwa. Beberapa rumah di Dusun Margamulya telah mengalami kerusakan berat, dan sebagian warga terpaksa mengungsi untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut.

3. Apa langkah yang diambil pemerintah untuk menangani pergerakan tanah ini?
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, bersama dengan BPBD, sedang menunggu hasil kajian dari tim ahli geologi dari PVMBG untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Petugas gabungan juga terus bersiaga di lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

4. Bagaimana cara warga mengatasi pergerakan tanah ini?
Warga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, mereka juga diminta untuk mengemas barang-barang penting dan mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang.

5. Apa yang harus dilakukan jika saya tinggal di daerah yang rawan pergerakan tanah?
Jika Anda tinggal di daerah rawan pergerakan tanah, pastikan untuk selalu memantau kondisi cuaca dan informasi dari pemerintah setempat. Siapkan rencana evakuasi, dan jika terjadi pergerakan tanah, segera mengikuti arahan dari petugas dan mengungsi jika diperlukan.

6. Apa yang harus dilakukan jika rumah mulai retak akibat pergerakan tanah?
Jika rumah Anda mulai retak atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat pergerakan tanah, segera laporkan hal ini ke pihak berwenang. Jangan menunggu sampai kerusakan semakin parah, dan siapkan diri untuk mengungsi jika diperlukan.

7. Apakah pergerakan tanah ini dapat menyebabkan longsor?
Ya, pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Margamulya dapat memicu longsor, terutama jika kondisi tanah semakin tergerus oleh hujan atau pergerakan massa tanah yang lebih besar. Oleh karena itu, pergerakan tanah ini perlu diwaspadai oleh seluruh warga dan pihak berwenang.

8. Bagaimana cara melaporkan pergerakan tanah atau bencana lainnya?
Warga yang mengalami pergerakan tanah atau bencana alam lainnya dapat melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat atau melalui aplikasi pelaporan bencana yang disediakan oleh pemerintah daerah.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL