Gulir Ke Atas Untuk Baca!
Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Mabes Polri Angkat Bicara Soal Pemecatan Ipda Rudy Soik, Sebut Wewenang Polda NTT

×

Mabes Polri Angkat Bicara Soal Pemecatan Ipda Rudy Soik, Sebut Wewenang Polda NTT

Sebarkan artikel ini
Image Credit Stefani Wijaya/Beritasatu - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Sandi Nugroho (tengah).
Image Credit Stefani Wijaya/Beritasatu - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Sandi Nugroho (tengah).

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Mabes Polri memberikan tanggapan terkait pemecatan Ipda Rudy Soik, yang diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) akibat kasus penyelidikan mafia bahan bakar minyak (BBM) di Kupang, NTT. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan bahwa keputusan pemecatan tersebut merupakan kewenangan Polda NTT, meskipun Mabes Polri turut memberikan atensi terkait kasus ini.

“Itu wewenang Polda (NTT),” jelas Sandi kepada wartawan pada Senin (14/10/2024). Ia juga menambahkan bahwa Mabes Polri hanya memberikan asistensi, terutama melalui Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan), namun proses hukum sepenuhnya berada di tangan Polda NTT.

ADVERTISEMENT
GOOGLE ADS

Pemecatan Ipda Rudy Soik

Pemecatan Ipda Rudy Soik dilakukan setelah penyelidikan terkait keterlibatannya dalam kasus mafia BBM. Proses pemberhentian tidak dengan hormat ini diputuskan oleh Kabid Propam Polda NTT Kombes Pol Robert Antoni Sormin, dengan dukungan dari Ditreskrimsus Polda NTT yang turut menjadi wakil ketua sidang komisi. Sidang kode etik tersebut juga melibatkan Komisaris Polisi Nicodemus Ndoloe sebagai pendamping proses persidangan.

Pemecatan ini menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk jaringan aktivis yang menyoroti keterlibatan Rudy Soik dalam kasus perdagangan manusia sebelumnya dan kiprahnya dalam mengungkap kasus-kasus sensitif di wilayah NTT. Jaringan Nasional Anti-Tindak Pidana Perdagangan Orang (Jarnas Anti-TPPO) bahkan mengecam pemecatan ini dan menilai langkah tersebut sebagai upaya untuk membungkam perwira polisi yang aktif mengungkap praktik mafia.

Respons Mabes Polri

Meskipun mendapat banyak perhatian dari publik, Mabes Polri menegaskan bahwa pemecatan Ipda Rudy Soik telah melalui proses yang sesuai prosedur hukum. “Kita asistensi saja, tapi masalah itu ditangani Polda NTT,” kata Irjen Sandi.

BACA :   Polisi Temukan 40 Pohon Ganja di Rumah Warga Cengkareng, Jakarta Barat

Sementara itu, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Polda NTT terkait keberatan-keberatan yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang mendukung Ipda Rudy Soik. Kasus ini masih menjadi sorotan, mengingat perannya dalam mengungkap kasus kejahatan besar di NTT.


Pertanyaan Umum : FAQ (Frequently Asked Questions) – Pemecatan Ipda Rudy Soik


1. Siapa Ipda Rudy Soik?
Ipda Rudy Soik adalah seorang perwira polisi yang bertugas di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia dikenal karena keterlibatannya dalam beberapa kasus besar, termasuk pengungkapan kasus mafia bahan bakar minyak (BBM) di Kupang, NTT, serta tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

2. Apa yang menyebabkan Ipda Rudy Soik dipecat?
Ipda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) terkait kasus penyelidikan mafia BBM di Kupang, NTT. Proses pemberhentiannya dilakukan oleh Polda NTT melalui sidang kode etik yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda NTT, Kombes Pol Robert Antoni Sormin.

3. Siapa yang berwenang dalam pemecatan Ipda Rudy Soik?
Mabes Polri menyatakan bahwa proses pemberhentian Ipda Rudy Soik merupakan wewenang Polda NTT. Mabes Polri hanya memberikan asistensi dalam kasus ini melalui Divisi Propam, namun keputusan final berada di Polda NTT.

4. Apa peran Mabes Polri dalam kasus ini?
Mabes Polri memberikan atensi dan asistensi terhadap kasus tersebut, namun menegaskan bahwa proses hukum dan pemberhentian Rudy Soik sepenuhnya ditangani oleh Polda NTT.

5. Bagaimana tanggapan masyarakat terkait pemecatan Rudy Soik?
Pemecatan Ipda Rudy Soik menuai protes dari sejumlah pihak, termasuk Jaringan Nasional Anti-Tindak Pidana Perdagangan Orang (Jarnas Anti-TPPO), yang mengecam langkah pemecatan ini. Mereka menilai pemecatan tersebut sebagai upaya untuk membungkam seorang perwira polisi yang berani mengungkap kasus-kasus mafia.

BACA :   Ridwan Kamil dan Suswono Dideklarasikan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 oleh 12 Partai Politik

6. Apa yang disampaikan oleh Kadiv Humas Polri terkait kasus ini?
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, menyampaikan bahwa Mabes Polri memberikan atensi terhadap kasus ini, tetapi proses hukum dan keputusan pemecatan sepenuhnya merupakan kewenangan Polda NTT.

7. Apakah ada proses hukum lain yang dilakukan terhadap Ipda Rudy Soik?
Hingga saat ini, informasi lebih lanjut mengenai proses hukum atau investigasi tambahan terhadap Ipda Rudy Soik belum disampaikan secara resmi oleh Polda NTT.

8. Apa dampak dari pemecatan Ipda Rudy Soik terhadap publikasi kasus mafia BBM?
Pemecatan Ipda Rudy Soik dikhawatirkan dapat mempengaruhi pengungkapan lebih lanjut terhadap kasus mafia BBM di NTT, mengingat perannya dalam penyelidikan kasus ini. Beberapa pihak menganggap hal ini sebagai upaya untuk menutup kasus besar yang melibatkan mafia di sektor BBM.

9. Bagaimana proses pemberhentian Rudy Soik dilakukan?
Proses pemberhentian Rudy Soik dilakukan melalui sidang kode etik yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda NTT dan didampingi oleh Ditreskrimsus Polda NTT sebagai wakil ketua sidang komisi.

10. Apakah Ipda Rudy Soik akan melakukan banding atau tindakan hukum lain terhadap pemecatannya?
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai tindakan hukum atau banding yang mungkin dilakukan oleh Ipda Rudy Soik terkait pemberhentiannya.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM DI GOOGLE NEWS