Langsung ke konten 
FAQ: Konflik Iran vs Israel – Fakta yang Perlu Diketahui
1. Kapan perang antara Iran dan Israel dimulai?
Perang terbuka antara Iran dan Israel dimulai pada 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan serangan udara terhadap fasilitas militer strategis di Iran, termasuk kantor penyiaran IRIB.
2. Apa penyebab utama konflik Iran dan Israel pada 2025 ini?
Penyebab konflik berakar pada ketegangan panjang terkait program nuklir Iran, dukungan Iran terhadap milisi di kawasan, dan meningkatnya operasi rahasia serta serangan siber antara kedua negara.
3. Berapa jumlah korban jiwa sejauh ini?
-
Iran: 224 orang tewas, lebih dari 1.200 luka-luka.
-
Israel: 24 orang tewas, 592 luka-luka.
Korban terdiri dari warga sipil, militer, serta ilmuwan yang menjadi target strategis.
4. Apa saja target serangan Israel ke Iran?
Israel menargetkan tiga hal utama:
-
Fasilitas nuklir
-
Pabrik rudal balistik
-
Jaringan milisi pro-Iran di Timur Tengah
Israel juga menyerang fasilitas komunikasi dan markas militer di Teheran dan Natanz.
5. Bagaimana respons Iran terhadap serangan Israel?
Iran membalas dengan meluncurkan lebih dari 100 drone dan rudal ke wilayah Israel, termasuk menyerang kilang minyak di Haifa dan wilayah permukiman sipil. Iran juga menangkap puluhan warga yang diduga sebagai mata-mata Israel.
6. Apakah negara lain terlibat dalam konflik ini?
Belum secara langsung. Namun:
-
AS tengah mempertimbangkan keterlibatan militer (keputusan dalam 2 minggu).
-
Rusia dan milisi pro-Iran di Irak memperingatkan bahwa intervensi AS dapat memicu eskalasi besar.
-
China, Prancis, Turki, dan negara G7 mendorong de-eskalasi melalui diplomasi.
7. Apakah ada upaya untuk menghentikan perang?
Ya. Beberapa upaya sedang dilakukan, antara lain:
-
Pertemuan diplomatik di Jenewa antara Iran dan perwakilan Uni Eropa.
-
Seruan damai dari Turki, China, dan G7.
-
Sidang Dewan Keamanan PBB dijadwalkan atas permintaan Iran.
8. Apa dampak global dari konflik ini?
Konflik ini mengancam:
-
Stabilitas Timur Tengah
-
Pasokan energi global, khususnya melalui Selat Hormuz
-
Keamanan warga sipil
-
Prospek perdamaian jangka panjang antara kekuatan regional
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
