INDONESIAUPDATES.COM, INTERNASIONAL – Ketegangan di Timur Tengah meningkat tajam setelah Iran meluncurkan serangan langsung ke wilayah selatan Israel pada Jumat (20/6). Serangan yang mengejutkan komunitas internasional ini menyasar pusat teknologi dan fasilitas militer, termasuk kantor Microsoft, Taman Teknologi Gav Yam Negev, serta area pemukiman sipil di kota Beersheba.

Sedikitnya tujuh warga Israel dilaporkan terluka akibat rentetan rudal yang diklaim diluncurkan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Beberapa rudal berhasil dicegat sistem pertahanan udara Israel, namun satu di antaranya dilaporkan lolos dan menghantam kawasan permukiman, memicu kebakaran dan kerusakan infrastruktur.

Pusat Riset Siber dan Militer Jadi Sasaran Utama

Salah satu target utama serangan adalah Gav Yam Negev Advanced Technologies Park, sebuah kawasan strategis yang menjadi rumah bagi berbagai proyek riset militer dan kecerdasan buatan (AI) Israel. Kompleks ini juga dikenal sebagai bagian dari jaringan kerjasama militer-sipil Israel dalam pengembangan teknologi pertahanan.

Kantor Microsoft Israel, yang berlokasi dekat taman teknologi tersebut, ikut terdampak oleh api dan ledakan. Sejumlah mobil dilaporkan terbakar dan beberapa gedung mengalami kerusakan signifikan.

Stasiun kereta Beersheba North-University sempat ditutup sementara akibat dampak serangan, namun layanan kini telah kembali beroperasi.

Iran Klaim Serangan sebagai Balasan Militer

Dalam laporan yang dikutip dari Middle East Eye, IRGC mengklaim bahwa serangan terhadap Microsoft dan taman teknologi dilakukan karena keduanya memiliki keterlibatan langsung dalam aktivitas militer Israel, khususnya dalam bidang pengembangan AI dan teknologi pengawasan.

“Musuh Zionis sedang menerima hukumannya,” tulis Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataannya di platform X (dahulu Twitter).

Media pemerintah Iran menyebut kawasan yang diserang sebagai “pusat kendali sistem agresi Zionis” dan menyebut operasi ini sebagai pembalasan atas serangan Israel ke Iran pekan lalu.

Israel Akui Beberapa Rudal Lolos Pertahanan

Meski memiliki sistem pertahanan canggih seperti Iron Dome dan David’s Sling, militer Israel mengakui bahwa tidak semua rudal berhasil dicegat. Sensor militer masih membatasi detail lokasi serangan, namun sejumlah kebakaran dan ledakan telah dilaporkan di wilayah selatan.

Rekaman dari warga yang tersebar di media sosial memperlihatkan kobaran api besar, kerusakan bangunan, dan kendaraan terbakar di area sekitar Beersheba.

Konflik Meluas ke Sektor Teknologi

Serangan ini menandai eskalasi konflik ke ranah teknologi tinggi, sebuah dimensi baru dalam konfrontasi Iran-Israel. Langkah Iran dinilai sebagai sinyal kuat bahwa serangan balasan tidak hanya terbatas pada target militer tradisional, tetapi juga menyasar infrastruktur sipil dan teknologi.

Analis menilai, situasi ini bisa memicu gelombang baru ketegangan regional yang berdampak luas, termasuk pada keamanan siber global dan perusahaan teknologi internasional.