FAQ – Seputar Hukum Tajwid Alif Lam Syamsiah
1. Apa itu Alif Lam Syamsiah?
Alif Lam Syamsiah adalah hukum tajwid yang terjadi ketika huruf “ال” (alif lam) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf syamsiah, sehingga huruf lam tidak dibaca dan huruf setelahnya dibaca dengan tasydid (penekanan suara).
2. Apa tujuan dari hukum Alif Lam Syamsiah?
Tujuannya adalah untuk mempermudah pelafalan dan menjaga kelancaran bacaan Al-Qur’an sesuai dengan kaidah fonetik bahasa Arab tanpa mengubah makna ayat.
3. Apa saja huruf-huruf syamsiah itu?
Terdapat 14 huruf syamsiah, yaitu:
ت، ث، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ل، ن
4. Bagaimana cara membaca Alif Lam Syamsiah?
Huruf lam pada “ال” tidak dibaca, dan huruf syamsiah yang mengikutinya ditekan (tasydid). Misalnya:
-
ٱلشَّمْسُ → dibaca asy-syamsu
-
ٱلنَّاسُ → dibaca an-nāsu
5. Apa perbedaan Alif Lam Syamsiah dengan Alif Lam Qamariah?
-
Alif Lam Syamsiah: lam tidak dibaca, huruf setelahnya ditasydid.
Contoh: النَّاسُ → an-nāsu -
Alif Lam Qamariah: lam dibaca jelas, huruf setelahnya tidak ditasydid.
Contoh: الْقَمَرُ → al-qamaru
6. Mengapa penting mempelajari hukum ini?
Karena kesalahan dalam membaca Alif Lam Syamsiah bisa mengubah arti ayat, serta mengurangi kesempurnaan tilawah. Memahaminya membuat bacaan menjadi lebih fasih, tartil, dan bernilai ibadah.
7. Adakah dampak jika salah membaca Alif Lam Syamsiah?
Ya. Kesalahan dapat menyebabkan makna berubah atau bacaan terdengar tidak alami, bahkan menyalahi kaidah tajwid yang telah ditetapkan ulama.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL