Indonesia Updates
JakartaBeritaNasional

Pemerintah Terapkan Flexible Work Arrangement (FWA) untuk Kurangi Kemacetan Mudik Lebaran 2025

×

Pemerintah Terapkan Flexible Work Arrangement (FWA) untuk Kurangi Kemacetan Mudik Lebaran 2025

Sebarkan artikel ini
Image Credit Doc Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) saat meninjau Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Image Credit Doc Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) saat meninjau Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengumumkan bahwa penerapan flexible work arrangement (FWA) diharapkan mulai berlaku pada H-7 Lebaran atau 24 Maret 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran 1446 Hijriah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait penerapan flexible work arrangement atau yang sebelumnya dikenal sebagai work from anywhere,” ujar AHY di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

Tujuan dan Manfaat FWA untuk Mudik Lebaran

FWA merupakan sistem kerja fleksibel yang memungkinkan karyawan bekerja dari lokasi selain kantor. Pemerintah berharap kebijakan ini bisa mendistribusikan arus mudik lebih awal, sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi menjelang Idul Fitri.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk mengelola arus mobilitas masyarakat, mengingat perayaan Lebaran tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi. Pemerintah juga tengah mengupayakan sinkronisasi jadwal libur sekolah guna semakin mengoptimalkan distribusi arus mudik.

Arahan Presiden untuk Mudik yang Aman dan Nyaman

AHY menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah ingin memastikan perjalanan mudik 2025 berlangsung aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

“Sekali lagi, mohon disampaikan kepada masyarakat luas, ini adalah upaya pemerintah, sesuai arahan dan direktif khusus dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang ingin memastikan perjalanan masyarakat di bulan suci Ramadan, khususnya Lebaran, semakin aman, nyaman, terjangkau, dan menyenangkan,” kata AHY.

BACA :   Kejagung Sita Vila Rp 20 Miliar Milik Hendry Lie di Bali Terkait Kasus Korupsi Timah

Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, pemerintah terus memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan transportasi guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Fokus Pemerintah: Transportasi dan Harga Tiket Terjangkau

Selain menerapkan FWA, pemerintah juga berkomitmen memastikan kelancaran transportasi serta menekan harga tiket agar lebih terjangkau. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk meningkatkan kesiapan infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

“Beliau (Presiden Prabowo Subianto) senantiasa ingin menghadirkan kebijakan yang pro rakyat, termasuk dalam rangka menghadapi masa mudik Lebaran tahun ini,” tambah AHY.

Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat membantu masyarakat merencanakan perjalanan mudik lebih baik dan mengurangi beban lalu lintas menjelang Lebaran 2025.


Pertanyaan Umum FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa itu Flexible Work Arrangement (FWA)?
FWA adalah sistem kerja fleksibel yang memungkinkan karyawan bekerja dari lokasi selain kantor, seperti rumah atau tempat lain yang mendukung pekerjaan mereka.

2. Kapan FWA akan diterapkan untuk mendukung mudik Lebaran 2025?
Pemerintah menargetkan penerapan FWA dimulai pada H-7 Lebaran, yaitu pada 24 Maret 2025.

BACA :   100 Ribu Prajurit TNI Dikerahkan untuk Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

3. Apa tujuan utama dari kebijakan FWA menjelang Lebaran?
Tujuannya adalah untuk mendistribusikan arus mudik lebih awal sehingga dapat mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas menjelang Idul Fitri.

4. Siapa yang dapat memanfaatkan kebijakan FWA?
FWA terutama berlaku bagi pegawai yang memungkinkan untuk bekerja secara fleksibel, baik di instansi pemerintah maupun sektor swasta yang menerapkan kebijakan serupa.

5. Apakah kebijakan FWA bersifat wajib?
FWA akan diterapkan sesuai kebijakan masing-masing instansi dan perusahaan, dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional mereka.

6. Bagaimana pemerintah mengoptimalkan kelancaran arus mudik selain melalui FWA?
Selain FWA, pemerintah juga mengupayakan sinkronisasi jadwal libur sekolah, peningkatan infrastruktur transportasi, serta pengendalian harga tiket agar lebih terjangkau.

7. Apakah kebijakan ini merupakan inisiatif baru?
Konsep FWA sudah pernah diterapkan sebelumnya, tetapi kali ini lebih difokuskan untuk membantu mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran 2025.

8. Apa langkah pemerintah untuk memastikan kelancaran transportasi selama Lebaran?
Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk peningkatan infrastruktur transportasi darat, laut, udara, dan perkeretaapian untuk memastikan perjalanan mudik yang lebih lancar, aman, dan nyaman.


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL