Indonesia Updates
BandungBeritaHukumJawa BaratNasional

Pedagang Kelapa Dibacok Begal di Bandung Barat, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

×

Pedagang Kelapa Dibacok Begal di Bandung Barat, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

Sebarkan artikel ini
Image Credit Algi Gifari/Beritasatu - Trio begal sadis di Bandung Barat dibekuk Satreskrim Polres Cimahi setelah beraksi bacok korbannya asal Bekasi. Senin, 10 Maret 2025.
Image Credit Algi Gifari/Beritasatu - Trio begal sadis di Bandung Barat dibekuk Satreskrim Polres Cimahi setelah beraksi bacok korbannya asal Bekasi. Senin, 10 Maret 2025.

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kabupaten Bandung Barat kembali diguncang aksi begal sadis. Seorang pedagang kelapa asal Bekasi mengalami luka bacok di kepala setelah menjadi korban perampokan di Kampung Randukurung, Desa Cilame, Kecamatan Cisarua. Insiden ini viral di media sosial setelah video korban yang berlumuran darah beredar luas.

Dalam video tersebut, korban terlihat merintih kesakitan dengan wajah penuh luka, meminta pertolongan warga. Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 01.30 WIB, saat korban sedang dalam perjalanan menuju lokasi transaksi dagang yang ternyata merupakan jebakan para pelaku.

Modus Penipuan Berujung Kekerasan

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan modus penipuan dengan berpura-pura menjadi pembeli kelapa melalui media sosial. Setelah terjadi kesepakatan, korban bersama seorang rekannya berangkat dari Bekasi menggunakan mobil pikap ke lokasi yang telah ditentukan.

Setibanya di lokasi, korban justru disergap oleh tiga pelaku yang telah menunggu, yakni Dedi Daryono alias Alex (40), Dadang Hidayat alias Sua (44), dan Deni Kurnia alias Icoy (40). Tanpa peringatan, para pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis golok. Salah satu korban mengalami luka bacok serius di kepala dan wajah hingga harus dirawat intensif di ICU.

“Korban dibekap terlebih dahulu sebelum akhirnya dianiaya dengan senjata tajam. Satu korban mengalami luka serius di bagian wajah, sementara satu lainnya mengalami luka lebih ringan dan sudah bisa dimintai keterangan,” ujar Tri dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Sabtu (8/3/2025).

Pelaku Ditangkap Saat Akan Beraksi Lagi

Polisi bergerak cepat setelah kejadian ini viral. Berbekal keterangan korban dan bukti di lokasi kejadian, tim Satreskrim Polres Cimahi melakukan penyelidikan intensif. Hanya dalam waktu tiga hari, para pelaku berhasil ditangkap saat berusaha melakukan aksi serupa di wilayah yang sama.

BACA :   Penemuan Mayat Misterius di Depok: Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bawah Tower Sutet

“Alhamdulillah, ketiga pelaku sudah kami amankan. Mereka ditangkap saat akan melancarkan aksi begal berikutnya. Ini menunjukkan bahwa mereka memang merupakan komplotan yang sudah sering beraksi,” tambah Tri.

Ketiga pelaku kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, serta Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Polisi Ingatkan Warga Waspada

Kapolres Cimahi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak tegas pelaku kejahatan yang mengancam keamanan masyarakat. Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat bertransaksi dengan orang yang tidak dikenal, terutama melalui media sosial.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan seperti ini. Jika merasa ada yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya.

Dengan tertangkapnya para pelaku, diharapkan aksi begal sadis seperti ini tidak lagi terjadi di Bandung Barat. Namun, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama agar masyarakat terhindar dari kejahatan jalanan yang semakin marak.


Pertanyaan Umum (FAQ) – Kasus Begal Pedagang Kelapa di Bandung Barat


1. Apa yang terjadi dalam kasus begal pedagang kelapa di Bandung Barat?

Seorang pedagang kelapa asal Bekasi menjadi korban begal di Kampung Randukurung, Desa Cilame, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Korban mengalami luka bacok di kepala dan wajah setelah dikeroyok oleh tiga pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli kelapa.

2. Kapan dan di mana kejadian ini berlangsung?

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025, sekitar pukul 01.30 WIB di wilayah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

3. Bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Korban berkomunikasi dengan salah satu pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli kelapa melalui media sosial. Setelah sepakat bertemu di lokasi yang ditentukan, korban berangkat dari Bekasi menggunakan mobil pikap. Saat tiba di tempat kejadian, korban dan saksi diserang oleh tiga pelaku dengan senjata tajam.

BACA :   Polisi Tangkap Empat Pelaku Baru dalam Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak

4. Bagaimana kondisi korban setelah kejadian?

Korban mengalami luka bacok di wajah dan masih menjalani perawatan di ICU. Sementara saksi yang turut menjadi korban mengalami luka ringan dan sudah bisa dimintai keterangan oleh polisi.

5. Siapa saja pelaku dalam kasus ini?

Polisi telah menangkap tiga tersangka, yakni:

  • Dedi Daryono alias Alex (40)
  • Dadang Hidayat alias Sua (44)
  • Deni Kurnia alias Icoy (40)

6. Bagaimana polisi menangkap para pelaku?

Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti, Satreskrim Polres Cimahi berhasil menangkap ketiga pelaku saat mereka hendak melakukan aksi begal lainnya.

7. Apa motif para pelaku melakukan aksi begal ini?

Motif utama para pelaku adalah merampas barang-barang berharga milik korban. Mereka berpura-pura menjadi pembeli kelapa untuk memancing korban ke lokasi yang sepi sebelum melancarkan aksi kejahatan.

8. Apa ancaman hukuman bagi para pelaku?

Para tersangka dijerat dengan:

  • Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun
  • Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun

9. Apa langkah yang diambil pihak kepolisian untuk mencegah kejadian serupa?

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli secara online, terutama jika bertemu di lokasi yang kurang aman. Polisi juga menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan warga.

10. Bagaimana cara menghindari menjadi korban begal?

  • Hindari transaksi jual beli di tempat sepi atau tidak dikenal.
  • Pastikan ada pendamping saat bertemu dengan pembeli atau penjual.
  • Selalu waspada terhadap gerak-gerik mencurigakan di sekitar lokasi pertemuan.
  • Segera laporkan ke pihak berwajib jika merasa ada ancaman atau situasi berbahaya.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL