INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Kematian tragis anggota Polri Brigadir M. Nurhadi di sebuah vila mewah di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, menjadi perhatian publik. Korban ditemukan tewas usai menghadiri sebuah pesta privat, dan Polda NTB saat ini sedang mengusut kasus tersebut secara mendalam.
Peristiwa ini terjadi di Villa Tekek, salah satu akomodasi eksklusif di kawasan wisata Gili Trawangan. Dalam pesta tersebut, korban diduga mengonsumsi zat ilegal yang bukan untuk konsumsi manusia, memicu reaksi fatal pada tubuhnya.
Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi Diduga Karena Konsumsi Zat Berbahaya
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat, menjelaskan bahwa pesta tersebut dihadiri oleh tiga orang lain yang kini berstatus terduga pelaku: Y, G, dan M.
“Dari keterangan para saksi, korban diberi sesuatu yang tidak legal saat pesta berlangsung,” ujar Syarif, Jumat (4/7/2025).
Hasil eksumasi jenazah menunjukkan dugaan kuat zat berbahaya dalam tubuh korban, yang diyakini diberikan di awal pesta. Pihak forensik menyatakan bahwa zat tersebut tidak layak dikonsumsi manusia dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Penyelidikan Terkendala Minimnya CCTV dan Bukti Visual
Penyelidikan mendalam mengalami hambatan serius karena tidak adanya kamera CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian. Rentang waktu antara pukul 20.00 hingga 21.00 WITA dianggap sebagai titik krusial, namun belum ada saksi yang mampu memberikan kronologi lengkap.
“Area tempat korban ditemukan dan tempat berkumpulnya para terduga pelaku tidak tercakup oleh kamera pengawas,” jelas Syarif.
Aspek Sosial Juga Diselidiki: Dugaan Pemicu Konflik
Selain faktor zat berbahaya, penyidik juga menyoroti interaksi korban dengan seorang perempuan yang diketahui sebagai teman dari salah satu pelaku. Meskipun belum bisa disimpulkan sebagai motif langsung, hubungan sosial ini diyakini punya peran dalam konteks kejadian malam itu.
“Almarhum sempat mendekati seorang wanita di pesta tersebut. Kami dalami konteks sosial ini,” imbuhnya.
Polda NTB: Kami Akan Ungkap Kebenaran
Polda NTB menegaskan komitmennya untuk menuntaskan penyelidikan kasus kematian Brigadir Nurhadi. Saat ini, tim forensik masih menunggu hasil toksikologi dari Mabes Polri guna memastikan jenis zat yang memicu kematian.
“Kami berkomitmen mengungkap kebenaran dan menindak siapa pun yang bertanggung jawab,” tegas Kombes Syarif.