...
BekasiBeritaJawa BaratNasional

Mimpi Punya Rumah Murah di Arthera Hill Bekasi Berubah Jadi Trauma Akibat Banjir Berkali-Kali

×

Mimpi Punya Rumah Murah di Arthera Hill Bekasi Berubah Jadi Trauma Akibat Banjir Berkali-Kali

Bagikan Berita Ini
Ilustrasi - Trauma mendalam hantui warga The Arthera Hills 2 Bekasi! Janji rumah bebas banjir dari pengembang pupus, digantikan kerugian puluhan juta & ketakutan banjir berulang.
Ilustrasi - Trauma mendalam hantui warga The Arthera Hills 2 Bekasi! Janji rumah bebas banjir dari pengembang pupus, digantikan kerugian puluhan juta & ketakutan banjir berulang.

FAQ Seputar Banjir di Perumahan The Arthera Hill 2, Bekasi


❓ Di mana lokasi Perumahan The Arthera Hill 2?

Perumahan The Arthera Hill 2 berada di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lokasinya berada dekat dengan kawasan industri dan aliran Kali Cikarang.


❓ Apa penyebab utama banjir di Arthera Hill Bekasi?

Penyebab utama adalah:

  • Dekatnya lokasi perumahan dengan Kali Cikarang

  • Kontur tanah rendah, terutama di blok-blok seperti FF

  • Diduga tidak adanya sistem drainase yang memadai

  • Air kiriman dari hulu saat hujan lebat memperparah kondisi


❓ Berapa kali perumahan ini kebanjiran?

Warga mencatat telah terjadi banjir hingga 6 kali dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, sejak September 2024 hingga pertengahan 2025.


❓ Apakah developer menyampaikan risiko banjir sebelum penjualan?

Menurut kesaksian warga, pihak marketing menyatakan kawasan bebas banjir dan bahkan menyangkal keberadaan sungai di sekitar lokasi. Warga menduga mereka tidak diberi informasi yang jujur dan lengkap saat membeli rumah.


❓ Apa dampak yang dialami warga akibat banjir?

Dampaknya sangat serius, baik materiil maupun psikologis:

  • Kerusakan barang rumah tangga seperti kasur, kulkas, mesin cuci

  • Kerusakan struktur bangunan, seperti dinding retak dan pintu rusak

  • Trauma dan kecemasan tinggi setiap kali turun hujan


❓ Apa langkah yang sudah diambil warga?

Sebagian besar warga telah:

  • Mengosongkan rumah dan pindah ke tempat lain (sekitar 80% dari 300 unit)

  • Menyuarakan tuntutan relokasi

  • Menyampaikan keluhan ke media dan pemerintah daerah


❓ Apakah ada solusi dari pihak pengembang?

Hingga kini belum ada solusi konkret atau tanggapan memadai dari pihak pengembang terkait relokasi, kompensasi, atau penanganan banjir jangka panjang.


❓ Bagaimana cara calon pembeli menghindari kasus seperti ini?

  • Cek lokasi via Google Maps & musim hujan

  • Tanyakan status lahan dan sertifikat IMB/PBG

  • Minta dokumen kajian AMDAL dan banjir

  • Waspadai janji marketing tanpa bukti tertulis

  • Periksa ulasan pembeli lain dan berita lokal


IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL