Kesehatan Mental

Waspada! Ini 10 Ciri Pasangan Manipulatif yang Harus Segera Dihindari

×

Waspada! Ini 10 Ciri Pasangan Manipulatif yang Harus Segera Dihindari

Sebarkan artikel ini
Image Credit Freepik - Ilustrasi Pasangan.
Image Credit Freepik - Ilustrasi Pasangan.

INDONESIAUPDATES.COM, KESEHATAN – Pasangan manipulatif dapat membawa dampak buruk dalam sebuah hubungan, bahkan bisa menghancurkan harga diri dan identitas diri pasangan mereka. Sikap manipulatif ini sering kali membuat korban merasa bersalah, kehilangan kendali atas hidupnya, dan terjebak dalam lingkaran hubungan yang toksik. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya lebih awal agar dapat segera mengambil tindakan.

Ciri-Ciri Pasangan Manipulatif

1. Guilt-tripping
Pasangan manipulatif kerap membuat pasangannya merasa bersalah atas sesuatu yang sebenarnya bukan kesalahan mereka. Ungkapan seperti “Kalau kamu benar-benar sayang, kamu pasti melakukan ini untukku” sering digunakan untuk mengendalikan pasangan.

2. Gaslighting
Manipulasi psikologis ini membuat korban meragukan ingatan atau persepsinya sendiri. Contoh klasiknya adalah kalimat seperti “Itu nggak pernah terjadi” atau “Kamu terlalu berlebihan” meskipun kejadian tersebut benar-benar dialami oleh pasangan.

3. Suka Menyalahkan Orang Lain
Pasangan manipulatif tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan mereka. Mereka selalu mencari kambing hitam, baik itu pasangannya maupun orang lain, untuk menutupi perilaku mereka sendiri.

4. Terlalu Mengontrol
Mereka berusaha mengendalikan aspek kehidupan pasangan, mulai dari cara berpakaian, lingkup pertemanan, hingga kegiatan sehari-hari dengan dalih kepedulian.

5. Bersikap Baik, Tapi Ada Maksud Tersembunyi
Kadang-kadang mereka bisa sangat perhatian dan manis, tetapi hanya jika mereka menginginkan sesuatu dari pasangannya.

6. Merendahkan Pasangan Secara Halus
Komentar seperti “Kamu nggak sepintar yang kamu kira” atau “Ah, itu kan cuma keberuntungan” dapat menghancurkan kepercayaan diri korban secara perlahan.

7. Membuat Pasangan Merasa Tidak Bisa Hidup Tanpa Mereka
Mereka meyakinkan pasangan bahwa tanpa mereka, hidupnya akan berantakan, sehingga membuat korban semakin terjebak dalam hubungan tersebut.

8. Banyak Janji Manis yang Tak Pernah Ditepati
Mereka kerap berjanji akan berubah atau memperbaiki sikapnya, tapi kenyataannya mereka tetap melakukan kesalahan yang sama.

9. Sering Membuat Pasangan Bingung
Orang manipulatif sering berbicara dengan cara yang membingungkan atau tidak konsisten, sehingga membuat pasangannya ragu dan merasa tidak yakin terhadap diri sendiri.

10. Mengisolasi Pasangan dari Orang Lain
Mereka mencoba menjauhkan pasangan dari teman, keluarga, atau lingkungan sosial agar lebih mudah mengendalikan mereka.

Apa yang Harus Dilakukan?

Menyadari bahwa pasangan bersikap manipulatif adalah langkah awal untuk keluar dari hubungan toksik ini. Jika sudah menemukan beberapa tanda di atas, segera ambil keputusan yang terbaik untuk kesehatan mental dan emosional kamu. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional jika diperlukan.

Hubungan yang sehat adalah hubungan yang didasarkan pada rasa hormat, kepercayaan, dan kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Jangan biarkan diri terjebak dalam kendali pasangan manipulatif!


Pertanyaan Umum (FAQ): Pasangan Manipulatif dalam Hubungan


1. Apa itu pasangan manipulatif?
Pasangan manipulatif adalah seseorang yang berusaha mengendalikan dan mempengaruhi pasangan mereka demi keuntungan pribadi, sering kali dengan cara yang halus tetapi merugikan.

2. Bagaimana cara mengenali pasangan manipulatif?
Beberapa tanda utama pasangan manipulatif meliputi:

  • Membuat pasangan merasa bersalah tanpa alasan (guilt-tripping).
  • Mengubah kenyataan agar pasangan meragukan ingatannya sendiri (gaslighting).
  • Menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan.
  • Mengontrol berbagai aspek kehidupan pasangan.
  • Memberikan janji manis yang tidak ditepati.

3. Apa dampak memiliki pasangan manipulatif?
Pasangan manipulatif bisa menyebabkan:

  • Penurunan rasa percaya diri dan harga diri.
  • Stres emosional berkepanjangan.
  • Kehilangan identitas diri.
  • Kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat di masa depan.

4. Bagaimana cara menghadapi pasangan manipulatif?

  • Sadari tanda-tanda manipulasi sejak dini.
  • Tetapkan batasan yang tegas dalam hubungan.
  • Jangan ragu untuk meminta dukungan dari teman, keluarga, atau profesional.
  • Jika manipulasi terus terjadi, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan demi kesehatan mental dan emosional Anda.

5. Mengapa pasangan manipulatif sulit dikenali?
Karena mereka sering kali bersikap baik dan penuh perhatian di awal hubungan, lalu secara perlahan mulai menunjukkan sikap manipulatif yang halus, sehingga korban sulit menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi.

6. Apa yang harus dilakukan setelah keluar dari hubungan dengan pasangan manipulatif?

  • Fokus pada pemulihan diri dan membangun kembali kepercayaan diri.
  • Hindari kontak dengan mantan pasangan jika memungkinkan.
  • Dapatkan dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional jika diperlukan.
  • Pelajari lebih lanjut tentang hubungan sehat agar tidak terjebak dalam pola yang sama di masa depan.

IKUTI INDONESIAUPDATES.COM

GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL