FAQ (Frequently Asked Questions)
❓ Apa itu polip hidung pada anak?
Jawab:
Polip hidung pada anak adalah benjolan lunak yang tumbuh di dalam rongga hidung atau sinus akibat peradangan kronis. Meskipun lebih umum terjadi pada orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalaminya, terutama yang memiliki alergi, asma, atau sinusitis kronis.
❓ Apa saja gejala polip hidung pada anak?
Jawab:
Gejala umum meliputi:
-
Hidung tersumbat di kedua lubang hidung
-
Ingus kental terus-menerus
-
Mendengkur saat tidur
-
Bernapas melalui mulut
-
Penurunan kemampuan mencium bau
-
Batuk berkepanjangan
-
Suara bindeng
-
Sakit kepala atau nyeri wajah
❓ Apakah polip hidung pada anak berbahaya?
Jawab:
Polip hidung umumnya tidak berbahaya. Namun, jika tidak ditangani, bisa menyebabkan gangguan tidur, infeksi berulang, dan menurunkan kualitas hidup anak. Pada kasus berat, dapat mengganggu bentuk wajah atau fungsi pernapasan.
❓ Apa penyebab utama polip hidung pada anak?
Jawab:
Penyebab utamanya adalah peradangan kronis pada saluran hidung dan sinus. Faktor yang memicu antara lain:
-
Alergi (debu, bulu hewan, makanan tertentu)
-
Asma
-
Sinusitis kronis
-
Fibrosis kistik
-
Faktor genetik
❓ Bagaimana cara mengobati polip hidung pada anak?
Jawab:
Penanganan awal umumnya menggunakan:
-
Semprotan kortikosteroid
-
Antihistamin untuk alergi
-
Antibiotik bila ada infeksi
Jika tidak membaik, dokter mungkin menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat polip.
❓ Kapan harus membawa anak ke dokter?
Jawab:
Segera konsultasikan ke dokter jika anak mengalami:
-
Hidung mampet terus-menerus
-
Ingus tak kunjung berhenti
-
Tidur mendengkur
-
Napas pendek atau bindeng
-
Sakit kepala berulang
-
Tidak bisa mencium bau
❓ Bisakah polip hidung dicegah?
Jawab:
Ya. Pencegahan dapat dilakukan dengan:
-
Menjaga kebersihan rumah dan kualitas udara
-
Menghindari pemicu alergi
-
Mengelola asma dengan baik
-
Segera menangani infeksi saluran napas
-
Konsultasi rutin bila anak punya riwayat alergi
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL