Langsung ke konten 
Pertanyaan Umum (FAQ) – Schizoid Personality Disorder (SPD)
Q: Apa itu schizoid personality disorder?
A: Schizoid personality disorder adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan ketidakmauan menjalin hubungan sosial dan ketidakmampuan mengekspresikan emosi. Pengidapnya cenderung menyendiri, menunjukkan emosi datar, dan kurang tertarik terhadap interaksi interpersonal.
Q: Apa bedanya schizoid dengan skizofrenia dan gangguan kecemasan sosial?
A: Schizoid berbeda dengan skizofrenia karena tidak disertai halusinasi atau delusi. Schizoid juga berbeda dari gangguan kecemasan sosial yang ditandai ketakutan saat bersosialisasi, sedangkan pengidap schizoid tidak peduli terhadap interaksi sosial.
Q: Apa saja gejala umum dari schizoid personality disorder?
A: Gejalanya meliputi lebih senang menyendiri, tidak tertarik pada hubungan dekat, ekspresi emosi yang terbatas, serta tidak terpengaruh oleh pujian atau kritik. Beberapa juga mengalami kesulitan menetapkan tujuan atau motivasi pribadi.
Q: Apa penyebab seseorang mengalami gangguan kepribadian skizoid?
A: Penyebab pasti belum diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan masa kecil, seperti kurangnya kasih sayang emosional atau riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian, diduga berperan.
Q: Apakah schizoid personality disorder bisa disembuhkan?
A: SPD tidak bisa “disembuhkan” secara total, namun gejalanya dapat dikendalikan dengan terapi psikologis seperti CBT, terapi kelompok, dan pemberian obat pendukung bila diperlukan.
Q: Kapan seseorang harus mencari bantuan profesional?
A: Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan gejala konsisten seperti menarik diri dari hubungan sosial dan tidak bisa mengekspresikan emosi selama beberapa minggu atau bulan, konsultasi ke psikolog atau psikiater sangat disarankan.
Q: Apakah pengidap schizoid bisa menjalani kehidupan normal?
A: Ya. Dengan bantuan profesional dan dukungan lingkungan, pengidap schizoid dapat belajar menyesuaikan diri dalam hubungan sosial dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
IKUTI INDONESIAUPDATES.COM
GOOGLE NEWS | WHATSAPP CHANNEL
