Ibu Tersangka Pembunuhan Satpam Di Bogor Menangis, Meminta Maaf Dan Janji Biayai Pendidikan Anak Korban

INDONESIAUPDATES.COM, NASIONAL – Farida Felix, ibu dari Abraham Michael, tersangka pembunuhan satpam di Bogor, tak kuasa menahan tangis saat menghadiri konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota pada Senin, 20 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, Farida mengungkapkan penyesalan mendalam setelah mengetahui bahwa anaknya terlibat dalam pembunuhan Septian (37), seorang satpam yang bekerja di rumahnya di Lawang Gintung, Kota Bogor.

Penyesalan dan Permintaan Maaf kepada Keluarga Korban

Farida Felix menyesali perbuatan anaknya yang telah membunuh karyawannya sendiri. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas tindakan yang telah terjadi. Farida juga mengenang sosok Septian sebagai pribadi yang baik dan ramah. “Septian anak yang baik, dia selalu ucapkan ‘Selamat pagi bu,’ ‘Selamat malam bu,’ itu yang selalu diucapkan,” ujarnya.

Farida mengungkapkan bahwa peristiwa ini menjadi pukulan keras baginya, dan ia berharap bisa bertemu langsung dengan keluarga korban, terutama orangtua dan istri Septian, untuk menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.

Harapan untuk Bertemu Keluarga Korban dan Janji Menanggung Biaya Pendidikan Anak

Dalam pernyataannya, Farida mengungkapkan keinginannya untuk berlutut dan meminta maaf kepada ibu Septian. “Saya ingin berlutut minta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan itu (pembunuhan),” jelas Farida dengan penuh penyesalan.

Sebagai bentuk permintaan maaf dan duka cita, Farida berjanji akan menanggung biaya pendidikan anak-anak korban di sekolah serta memberikan tunjangan hidup untuk keluarga yang ditinggalkan. “Saya akan menanggung biaya pendidikan anak-anak Pak Septian di sekolah dan tunjangan hidup,” tambahnya.

BACA : Lima Wanita Thailand Diamankan di Tangerang, Langgar Aturan Keimigrasian

Abraham Michael Ditahan dan Dikenakan Pasal Pembunuhan

Sementara itu, Abraham Michael kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polresta Bogor Kota. Tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP (Pembunuhan Berencana), Pasal 338 KUHP (Pembunuhan), dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP (Penyiksaan yang menyebabkan kematian), dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Kasus ini mengejutkan banyak pihak, mengingat tersangka berasal dari keluarga pengacara terkenal, yang semula tidak terduga akan terlibat dalam tindak kriminal. Namun, Farida Felix berharap bisa menebus kesalahan anaknya dengan memberikan bantuan kepada keluarga korban dan meminta maaf secara tulus.

Pertanyaan Umum (FAQ) : Pembunuhan Satpam di Bogor oleh Abraham Michael

Apa yang terjadi dalam kasus pembunuhan satpam di Bogor? Abraham Michael, anak dari Farida Felix, diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap Septian, seorang satpam yang bekerja di rumah keluarganya di Lawang Gintung, Kota Bogor. Farida Felix, ibu tersangka, mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Apa alasan Farida Felix meminta maaf kepada keluarga korban? Farida Felix menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban karena anaknya telah melakukan tindakan keji dengan membunuh karyawannya sendiri. Ia juga mengenang kebaikan korban yang selalu menyapa dengan ramah.
Apakah Farida Felix memiliki niat untuk bertemu keluarga korban? Ya, Farida berharap bisa bertemu dengan keluarga korban, terutama orangtua dan istri Septian, untuk menyampaikan permintaan maaf langsung. Ia bahkan berencana untuk berlutut dan meminta maaf kepada ibu korban.
Bagaimana Farida Felix menunjukkan penyesalannya terhadap keluarga korban? Sebagai bentuk permintaan maaf dan duka cita, Farida berjanji untuk membiayai pendidikan anak-anak korban dan memberikan tunjangan hidup sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa penyesalan.
Apa hukuman yang dihadapi oleh Abraham Michael? Abraham Michael dijerat dengan beberapa pasal, yaitu Pasal 340 KUHP (Pembunuhan Berencana), Pasal 338 KUHP (Pembunuhan), dan Pasal 351 ayat (3) KUHP (Penyiksaan yang menyebabkan kematian), dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Bagaimana reaksi publik terhadap kasus ini? Kasus ini mengejutkan banyak orang, terutama karena tersangka berasal dari keluarga pengacara terkenal. Reaksi publik beragam, namun banyak yang menyayangkan perbuatan yang dilakukan oleh Abraham Michael, yang sebelumnya tidak terduga akan terlibat dalam tindak kriminal.
Apa yang terjadi dengan pelaku setelah pembunuhan? Setelah kejadian, Abraham Michael berhasil ditangkap oleh polisi dan kini ditahan di Polresta Bogor Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.